SEPAKU-Memasuki pekan kedua Februari, progres pembangunan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara baru mencapai 15 persen. Meksi begitu, pemerintah tetap optimistis, tahap awal pembangunan IKN dapat tuntas sesuai jadwal, Agustus 2024 mendatang.
Sejumlah proyek yang sudah berprogres misalnya Bendungan Sepaku-Semoi dengan progres 85 persen, Intake Sepaku 82 persen, Istana Presiden 4 Persen, Hunian Pekerja Konstruksi hingga jalan.
"Kalau dirata-rata secara keseluruhan 15 persen-nan ya (progres pembangunan)," ungkap Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga saat mendampingi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko di kawasan IKN belum lama ini.
Danis menambahkan, setidaknya 30 paket proyek senilai Rp 23 T yang akan dikerjakan di kawasan IKN tahun ini. Mulai dari jalan, Istana Presiden, Kantor Kementerian Koordinator, pipa air dari Bendungan Sepaku-Semoi dan Intake Sepaku menuju KIPP serta 47 tower hunian Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri.
"Untuk tower hunian ASN anggaran yang disiapkan Rp 9,4 triliun dan mampu menampung 17.000 ASN, TNI dan Polri. Saat ini sedang persiapan lelang," kata Danis.
Selain gedung perkantoran dan hunian ASN, pemerintah juga tengah mengebut proses pembangunan Jalan Tol IKN-Balikpapan yang akan menunjang konektifitas dari dan menuju IKN. Ada enam seksi yang akan dikerjakan pemerintah, yakni Seksi 1, Seksi 2, Seksi 3A, Seksi 3B dan Seksi 5A yang ada di wilayah Balikpapan serta Seksi 4, 5B dan 6 yang masuk wilayah PPU dan IKN.
Saat ini pemerintah sudah mulai mengerjakan jalan tol seksi 3A, 3B dan 5A, yang semuanya berada di wilayah Balikpapan. Danis tak menampik, dalam perjalanannya pembangunan jalan tol menemui sejumlah kendala, salah satunya terkait masalah pembebasan lahan di seksi 3A.
Problem ini, membuat progres pembangunan masih sangat minim, yakni 2 persen untuk seksi 3A 5 persen untuk 3B serta 7 persen untuk seksi 5A.
Namun, ia optimistis persoalan pembebasan lahan bisa segera dituntaskan dalam waktu dekat. "Sudah diputuskan bersama oleh LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara), anggaran pembebasan lahan sudah siap. Semoga bulan ini bisa segera tuntas," kata Danis.
Selain tiga segmen tersebut, pemerintah juga akan mengerjakan Seksi 5B, Seksi 6, Seksi 1 dari Bandara SAMS Sepinggan dan Seksi 2 Gerbang Tol Manggar pada tahun ini. Sementara Seksi 4 ke arah tunnel atau terowongan menuju IKN bakal dikerjakan belakangan. (hul)
