BALIKPAPAN-Kompetisi Domino Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia bertajuk Wali Kota Cup menyedot antusiasme peserta. Tak kurang 470 pasangan atau 840 peserta ambil bagian pada kompetisi yang menyediakan total hadiah hingga Rp 100 juta ini.
Kompetisi yang masuk rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-126 Kota Balikpapan ini diikuti perkumpulan domino dari Jakarta, Kalsel, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Kaltara dan tuan rumah Balikpapan, Kaltim.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah menyiapkan kompetisi domino ini. Dia juga mengapresiasi partisipasi seluruh peserta pada kompetisi yang berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome ini.
"Saya berharap kompetisi ini bisa meningkatkan silaturahmi di antara para penggemar domino di Tanah Air. Kepada para peserta saya juga berpesan untuk senantiasai menjaga sportifitas," ungkap Wali Kota Rahmad, Sabtu (11/2) pagi.
Tak lupa Wali Kota Rahmad juga menyapa secara khusus Mantan Gubernur Kalimantan Utara Udin Hianggio yang juga ambil bagian sebagai peserta.
Ketua Panitia Haemusri Umar menambahkan, kompetisi domino ini diikuti 112 pasang pemain dari 24 klub yang berasal dari luar Balikpapan. Mulai dari Palu, Tarakan, Nunukan, Kubar, Banjarmasin, Samarinda, PPU, Makassar, Jakarta, Majene, Polewali Mandar dan kota lainnya.
Bertindak sebagai tuan rumah, 368 pasangan pemain dari 50 klub di Kota Beriman turut meramaikan kompetisi domino ini berskala nasional ini. "Selain total hadiah sebesar Rp 100 juta, panitia juga menyiapkan doorprize bagi para peserta," ungkap Haemusri.
Pria yang juga menjabat Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan SDM Setda Kota Balikpapan ini meneruskan, kompetisi domino terbesar ini bakal berlangsung hingga Minggu (12/2).
"Untuk hari pertama terdiri dari babak penyisihan, juara grup dan runner up akan lolos ke babak selanjutnya. Pada hari kedua akan memberlakukan sistem gugur hingga final," ungkap Haemusri.
Wakil Gubernur Kalimantan Utara Udin Hianggio mengapresiasi kompetisi domino yang digagas Pemerintah Kota Balikpapan ini. Datang jauh-jauh dari Kalimantan Utara, Udin mengaku tak mengusung misi khusus, ia menyebut keikutsertaannya hanya sebatas meramaikan.
"Tentu kompetisi ini sangat positif bagi para penggemar permainan domino. Kompetisi ini juga bisa memupuk kebersamaan," ungkap Udin.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Tarakan ini juga menyebut permainan domino tak bisa dipandang enteng. "Tidak ada yang lebih jago, semua pemain harus kerjasama dengan pasangannya. Jika egois dan mementingkan diri sendiri pasti kalah," ujar Udin. (hul)
