BALIKPAPAN – Dalam momen peringatan HUT ke-126 Balikpapan, DPRD Balikpapan menggelar rapat paripurna istimewa. Seperti tahun sebelumnya, rapat berlangsung di Hotel Novotel, Selasa (7/2).
Seluruh unsur pimpinan maupun anggota DPRD Balikpapan mengikuti rapat tersebut. Termasuk Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud beserta kepala OPD dan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) turut hadir.
Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh memimpin rapat paripurna yang dimulai pada pukul 09.00 Wita. Saat pembukaan rapat, Abdulloh terlebih dahulu menuturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh komponen masyarakat Balikpapan.
Menurutnya karena dukungan dan partisipasi semua pihak, maka progam pembangunan yang direncanakan pemerintah dapat terlaksana dengan baik. "Ini terbukti dengan diterimanya 16 panji keberhasilan yang diumumkan dalam upacara peringatan hari ulang tahun Provinsi Kaltim ke-66 di Samarinda lalu," katanya.
Abdulloh menyebutkan, sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) 2008- 2028, Balikpapan merupakan pusat kegiatan nasional. Keberadaannya memiliki peran penting skala nasional sebagai simpul transportasi laut dan udara nasional. Sehingga arah pembangunan kewilayahan dalam RTRW Balikpapan 2012- 2032 yaitu menjadikan Balikpapan sebagai kota jasa yang dinamis, selaras dan hijau.
Demi mendukung fungsinya sebagai pusat pertumbuhan nasional. Mengingat ada beragam potensi yang dimiliki Balikpapan. Dia berpendapat perlu strategi dan pendekatan komprehensif, efektif, dan efisien. "Serta pembangunan berbasis smart city menjadi solusi inovatif guna mewujudkan kota yang berdaya saing," bebernya.
Abdulloh menambahkan, pengembangan smart city adalah komitmen pemerintah sesuai RPJMD Balikpapan 2022-2026. "Fokus Smart City untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota nyaman dan layak huni. Kemudian menggambarkan sebuah kota dengan atmosfir dan lingkungan yang nyaman untuk ditinggali," tuturnya.
Politikus Partai Golkar ini berharap, masyarakat senantiasa menjaga dan meningkatkan semangat persatuan kesatuan bangsa. Sebab hanya dalam suasana aman, tentram, dan damai dapat melaksanakan tahapan pembangunan daerah dengan baik.
Menurutnya terkait tema "Balikpapan Kolaborasi, Balikpapan Sinergi” dalam HUT tahun ini memiliki makna berarti. "Mengajak seluruh elemen masyarakat bersama bahu membahu, gotong royong dalam membangun Balikpapan agar menjadi kota yang aman dan nyaman dihuni," tutupnya. (din/p)
