Heboh Kabar Penculikan Anak di Gunung Samarinda Ternyata Hoax

- Rabu, 1 Februari 2023 | 18:48 WIB
Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Thirdy Hadmiarso (dua kanan) memastikan kabar upaya penculikan anak perempuan yang terjadi di Kawasan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara merupakan hoax.
Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Thirdy Hadmiarso (dua kanan) memastikan kabar upaya penculikan anak perempuan yang terjadi di Kawasan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara merupakan hoax.

 

BALIKPAPAN-Kepolisian Resor Kota Balikpapan memastikan, kabar upaya penculikan anak yang terjadi di kawasan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara adalah hoax. Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Thirdy Hadmiarso mengatakan, kabar upaya penculikan anak tersebut bermula dari laporan seorang anak, sebut saja "Bunga" (12), kepada sang orang tua, Senin (301/1) sore.

"Jadi anak ini sepulang sekolah belajar dengan kawan-kawannya. Saat perjalanan pulang dia ditinggal lari oleh kawan-kawannya, ketika sampai di rumah si anak menyampaikan kepada orang tuanya bahwa dia hampir jadi korban penculikan," kata Thirdy kepada awak media, Rabu (1/2) sore.

Kabar upaya penculikan di tersebut lantas dengan cepat menyebar lewat media sosial dan membuat heboh warga Balikpapan beberapa hari terakhir. Sejatinya, lanjut Thirdy, “Bunga” sudah menyampaikan kepada orang tuanya bahwa cerita penculikan yang dialaminya hanya karangan.

Thirdy berharap ke depan masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar yang ramai beredar padahal belum dikonfirmasi kebenarannya. Thirdy memastikan hingga saat ini tidak ada kasus penculikan anak di Kota Beriman. “Sampai saat ini situasi di Balikpapan masih kondusif, tidak ada laporan soal penculikan. Kami berharap masyarakat tidak panik,” kata Thirdy.

Di sisi lain, kepolisian juga menelusuri pihak yang menyebarkan berita bohong ini melalui media sosial.

Orang tua "Bunga" berinisial MS mengakui bahwa anaknya tidak pernah jadi korban dari upaya penculikan. Namun dia enggan membeber motif di balik hoax upaya penculikan ini. Ia hanya menyebut, kabar upaya penculikan dia dapatkan dari sang istri pada Senin (30/1) sore. 

“Saya selaku orang tua mengklarifikasi bahwa berita itu (usaha penculikan) tidak benar. Saya berbicara di sini supaya tidak bertambah panjang berita yang beredar,” kata MS.

Konselor Hukum UPTD PPA DP3AKB Kota Balikpapan Muhammad Bilal mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak saat mendapat informasi, khususnya informasi sensitif seperti penculikan anak. “Jika mendapat informasi, bisa diklarifikasi kepada RT atau Babhinkamtibmas. Jangan langsung disebar,” pesan dia.

Terkait kondisi “Bunga”, Bilal mengaku sudah dalam penanganan UPTD PPA DP3AKB Balikpapan. Kondisinya stabil dan tak menunjukkan tanda-tanda trauma. “Kondisinya baik, ceria tidak ada trauma,” jelas dia. (hul)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB
X