BALIKPAPAN-Kapolda Kaltim Irjen Imam Sugianto mendorong personel satuan pengamanan (Satpam) untuk meningkatkan kualifikasi dan kemampuan untuk mencegah dan menangani gangguan keamanan, minimal di tempat Satpam bertugas. Hal itu disampaikan kapolda pada peringatan hari jadi ke-42 Satuan Pengamanan (Satpam) di Mapolda Kaltim, Senin (30/1) pagi.

"Satpam harus semakin profesional sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Imam.

Selain memberi pesan kepada personel Satpam, Imam juga meminta kepada seluruh instansi dan stakeholder terkait untuk meningkatkan sinergi dengan kepolisian. Sinergitas ini, disebut Imam sebagai upaya menciptakan Satpam yang profesional dan mumpuni dalam penanganan gangguan keamanan.

"Di sisi lain, sinergitas juga diharapkan mampu berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja lewat pendidikan khusus Satpam," kata Imam.

Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Anggie Yulianto menambahkan peran Satpam tak bisa dipandang sebelah mata dalam upaya penanganan gangguan keamanan.

"Peran Satpam sangat membantu kepolisian dalam menjaga keamanan, begitu juga dengan masyarakat yang selama ini sudah merasakan manfaat kehadiran Satpam di lingkungannya," kata Anggie.

Satpam, kata Anggie juga merupakan profesi mulia. Sehingga dia berpesan kepada personel Satpam agar tak perlu minder dengan profesi yang dia emban.

Ke depan, keberadaan Satpam di Kaltim dipastikan bakal terus bertambah seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Anggie menambahkan, hingga saat ini pihaknya mencatat ada 174 Badan Usaha Jasa Keamanan yang terdapat di seluruh Kaltim dengan jumlah anggota 19.806 personel. "Ke depan pasti jumlahnya akan terus bertambah," tuntas dia. (hul)