BALIKPAPAN-Senyum merekah menghiasi wajah Iwan Efendi dan Suroso. Keduanya jadi peserta Kaltim Post Fun Fest 2023 yang berhak menggondol pulang dua hadiah utama alias grand prize, sepeda motor Honda Beat.
Iwan yang mengantongi sembilan kupon pembagian kantornya, mengaku bersyukur bisa mendapatkan hadiah utama. “Sudah sering ikut tapi baru kali ini dapat grandprize. Senang sekali. Padahal tadi liat teman-teman sudah dapat sepeda, kulkas dan kompor. Ternyata saya dapat motor,” ungkap karyawan PT Pelabuhan Tiga Bersaudara ini.
Perasaan bahagia juga menyelimuti Suroso, peserta fun walk yang membawa pulang motor. Tak hanya hadiah utama, dari tiga kupon yang dimiliki, pria yang bekerja di Asrama Zidam VI Mulawarman ini juga sukses memboyong satu mesin cuci.
“Alhamdulillah bersyukur bisa dapat hadiah utama juga. Semoga ke depannya Kaltim Post sukses selalu. Tahun depan, kalau panjang umur dan ada rezeki, saya ikut lagi,” ujar pria 57 tahun ini.
Selain diikuti masyarakat umum, sejumlah komunitas dan pejabat juga ambil bagian pada acara puncak perayaan hari jadi Kaltim Post ke-35 ini. Salah satunya, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan M Takwim Masuku juga ikut bersepeda bersama di event Kaltim Post ini. Dia mengaku takjub dengan jumlah peserta yang sangat banyak sejak pagi hari, meski hujan mengguyur kota dengan cukup deras.
“Sempat beberapa kali kesusahan di tanjakan, karna ini pertama kali saya ikut. Tapi alhamdulillah, bisa lancar kembali ke finis,” katanya.
Ke depan, ia berharap agenda tersebut tidak terhenti, dan tetap terlaksana di tahun-tahun selanjutnya. Mengingat, animo masyarakat Balikpapan akan olahraga bersepeda dan jalan santai sangat tinggi. “Semoga lewat kegiatan ini, Kaltim Post lebih oke dan lebih diterima di masyarakat sebagai media pemberi informasi yang akurat dan bertanggung jawab,” harapnya.
Camat Balikpapan Tengah Edy Gunawan yang berpartisipasi di rute panjang. Ia berterima kasih pada penyelenggara dan sponsor, dengan terselenggaranya fun bike kemarin. “Sebagai goweser, saya sangat mendukung agenda ini. Apalagi setelah masa pandemi, kegiatan seperti ini harus digelar sesering mungkin,” ucapnya.
Untuk trek yang dilalui, ia mengaku tidak ada masalah. Hanya mungkin ke depan bisa terlaksana di destinasi wisata kota Balikpapan, misalnya hutan Mangrove atau kawasan pantai. “Dengan begitu gowesnya mungkin bisa lebih asyik, sekaligus juga lebih memperkenalkan pariwisata kota,” imbuhnya.
Di samping itu, beberapa peserta di rute pendek juga tak kalah antusiasnya. Meski baru pertama kali ikut serta, para peserta ini bahkan tak sabar menunggu agenda tahunan tersebut. Vera Iriany misalnya. Dengan rute yang diambil, ia bisa lebih santai dan menikmati olahraga bersepeda. Meski rute pendek terpaksa dipilih karena gerimis yang tak henti.
“Insya Allah kalau tahun depan ada lagi saya bakal ikut. Dan kalau bisa hadiahnya tambah banyak dan tambah besar,” ujar Vera sembari tertawa.
Hal sama juga dirasakan Ulva Rohmawati dari komunitas sepeda TUBIC. Bersepeda santai dan rintik-rintik sudah cukup menyenangkan baginya. Bagi ibu-ibu sepertinya pun kegiatan olahraga kemarin sangat dibutuhkan agar lebih banyak bergerak. (hul)
