Instalasi Pipa Gas Sebabkan Dinding Ruko Milik Warga Jebol, Begini Jawaban PGN Solution..

- Minggu, 29 Januari 2023 | 12:38 WIB
Dinding ruko yang jadi gudang mebel milik Kholil di Jalan Soekarno-Hatta RT 25, Muara Rapak jebol setelah terdesak air dan lumpur dari proyek instalasi pipa gas.
Dinding ruko yang jadi gudang mebel milik Kholil di Jalan Soekarno-Hatta RT 25, Muara Rapak jebol setelah terdesak air dan lumpur dari proyek instalasi pipa gas.

 BALIKPAPAN-Proyek instalasi jaringan pipa gas yang dikerjakan PGN Solution di Jalan Soekarno-Hatta KM 1,5, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, diduga menyebabkan dinding ruko milik Muslikh Umar dan Kholil di RT 25 jebol.

Kepada media ini, Kholil mengaku musibah jebolnya dinding ruko terjadi pada pukul 21.00 Wita. Air bercampur lumpur tiba-tiba menerobos dinding ruko di lantai bawah rumah yang menjadi gudang meubel. Gudang meubel ini letaknya memang berada lebih rendah dari jalan raya.

"Pas kami buka gudang, dindingnya sudah jebol, air bercampur lumpur keluar dari dinding. Meubelnya kena lumpur semua, padahal baru didatangkan dari Jawa," kata Kholil, Minggu (29/1) pagi.

Soal nilai kerugian, Kholil mengaku belum punya taksiran.Sebelum dinding ruko jebol, Kholil mengaku sempat melihat air bercampur lumpur keluar dari dalam di depan rukonya. Titik keluarnya air terus bertambah sampai akhirnya musibah terjadi Sabtu (28/1) malam kemarin.

Kejadian ini, sebut Kholil membuat warga di sekitar proyek merasa was-was kejadian serupa kembali terulang. Apalagi, proyek hingga saat ini masih terus berjalan.

Ketua RT 25 Dwi Ratnasari menambahkan, sekitar satu jam sebelum kejadian memang melihat air bercampur pasir keluar dari dalam tanah di pinggir jalan. "Saat itu saya mau pergi rapat. Pas jam sembilan malam dapat kiriman video warga ada longsor di dalam gudang warga," kata dia.

Dwi Ratnasari meneruskan pemilik dan pelaksana proyek instalasi pipa sudah menyanggupi untuk bertanggung jawab dan mengganti kerugian yang dialami warga.

"Semalam langsung datang semua, dari RT, lurah, LPM, kontraktor juga. Disepakati akan tanggung jawab," ujar dia.

JAWABAN PGN SOLUTIONS

Head Office Construction (HOC) PGN Solution Jonatha Eka Saputra menyebut sudah menggelar pertemuan dengan pemilik rumah, Ketua RT 25, Ketua LPM Muara Rapak. Hasilnya, perusahaan akan mengganti semua kerusakan dan kerugian yang diderita warga.

"Kami akan bertanggung jawab dan mengganti kerugian yang diderita oleh warga. Pun dengan material lumpur yang masih berceceran akan dibersihkan sehingga tak mengganggu aktifitas warga," kata Jonatha.

Merembesnya air dan lumpur, kata Jonatha memang jadi salah satu resiko yang mungkin muncul saat instalasi pipa dengan metode horizontal directional drilling alias metode pemasangan pipa tanpa parit. Dia juga mengaku sudah melalukan sosialisasi kepada warga sebelum proyek dikerjakan.

"Lokasi rendah memang beresiko seperti ini. Tapi kami sudah siapkan upaya untuk menanggulangi," kata Jonatha.

Meski punya resiko merembes, namun, secara umum metode ini dinilai lebih aman saat diplikasikan ke daerah yang padat penduduk. "Kalau metode galian terbuka (dengan parit) dipastikan justru membuat macet dan mengganggu jaringan utilitas (pipa pdam, kabel FO) yang sudah ada. Makanya kami memilih metode HDD meski lebih mahal," kata dia.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X