Peringatan Ke-76 Merah Putih Sangasanga, Generasi Muda Diminta Pedomani Jiwa Juang Pahlawan

- Jumat, 27 Januari 2023 | 16:28 WIB
JIWA JUANG: Meriahnya Peringatan Merah Putih Sangasanga Ke-76 yang dihadiri ratusan masyarakat hingga pejabat Kukar dan Kaltim di bawah rintik-rintik hujan (Elmo/Prokal.co)
JIWA JUANG: Meriahnya Peringatan Merah Putih Sangasanga Ke-76 yang dihadiri ratusan masyarakat hingga pejabat Kukar dan Kaltim di bawah rintik-rintik hujan (Elmo/Prokal.co)

TENGGARONG - Rintik-rintik hujan di pagi hari tidak menghentikan semangat masyarakat dan para pejabat dalam memperingati Peristawa Merah Putih Sangasanga ke-76. Momentum ini selalu diperingatkan setiap 27 Januari untuk menghargai jasa para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Khususnya para pejuang di Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) pada 27 Januari 1947 silam.

Ratusan masyarakat dari berbagai kalangan dan pejabat memadati Lapangan Bola PT Pertamina EP Asset 5 Field Sangasanga untuk menyaksikan upacara sekaligus teatrikal reka ulang peristiwa merah putih. Yang menjadi rangkaian peringatan selain expo rakyat dan ziarah kubur ke makam pahlawan.

"Maksud tujuan peringatan ini adalah bagaimana kita tetap menghargai jasa-jasa perjuangan, khususnya ini perjuangan rakyat. Jadi tidak hanya masuk di catatan lokal, tapi juga nasional. Kami harap generasi sekarang mewarisi semangat perjuangan 76 tahun silam," ungkap Bupati Kukar, Edi Damansyah kepada Prokal.co,  Jumat (27/1). 

Peringatan Merah Putih Sangasanga ke-76 menangkat tema "Pahlawan Idaman Rakyat". Untuk itu Edi berharap seluruh kalangan masyarakat dapat pedomani apa yang telah diperjuangkan para pahlawan dulunya demi kemerdekaan. Dengan segala kekurangan yang dihadapi. Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan peringatan sekaligus event rakyat ini.

"Saya terima kasih dukungan segala pihak yang telah berkolaborasi dengan baik. Mungkin kedepan diperlukan lagi lebih fokus, terutama untuk kegiatan ikutannya. Karena kita ingin menghadirkan ekonomi kerakyatan," tutup Edi.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi yang juga menjadi inspektur upacara berharap peringatan ini menjadi semangat baru masyarakat Kaltim dan Indonesia. Dia meminta kepada generasi muda untuk turut membangun Indonesia berlandaskan perjuangan. Karena apa yang dilakukan nenek moyang harus menjadi contoh untuk kembali membangun Kaltim lebih baik dan maju sejahtera.

"Saya berpesan kepada generasi muda untuk jaga persatuan dan kesatuan bangsa dan terus bekerja keras, karena itu bagian daripada perjuangan," pesan Hadi. (moe)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X