Rumah Produksi Bersama Pemkab Kukar di Jonggon akan Beroperasi di Tengah Tahun

- Kamis, 26 Januari 2023 | 18:02 WIB
Penampakan Rumah Produksi Bersama milik Pemkab Kukar yang terletak di Desa Jonggon dan siap beroperasi di pertengahan tahun (Istimewa)
Penampakan Rumah Produksi Bersama milik Pemkab Kukar yang terletak di Desa Jonggon dan siap beroperasi di pertengahan tahun (Istimewa)

TENGGARONG - Rumah Produksi Bersama komoditas jahe milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) siap beroperasi tahun 2023 ini. Pembangunan rumah produksi ini telah mencapai 90%, dan nantinya akan terletak di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu.

Rumah Produksi Bersama ini merupakan kerjasama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kukar dengan Kementrian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI. KadiskopUKM Kukar, Tajuddin mengatakan bangunan sudah hampir selesai, tinggal menunggu mesin produksi.

"Nanti ada 4 unit mesin. Saat ini sudah ada 3 mesin disana dan ada 1 mesin lagi yang belum datang, yakni mesin inti. Untuk memproses menjadi minyak atau jadi bubuk, yang saat ini masih dalam proses pengiriman," terang Tajuddin, Rabu (25/1) kemarin.

Dibangun di lahan sekitar 500 m², rumah produksi bersama ini diperkirakan dapat memproduksi jahe dengan kapasitas sekitar 1,5 ton per hari. Pasokan jahenya sendiri akan disalurkan langsung dari daerah Jonggon A dan Jonggon B. Hal ini bertujuang agar desa sekitar Loa Kulu dapat menambah pasokan sesuai kapasitas mesin dan permintaan pasar.

Hasil produk jahe dari rumah produksi bersama ini akan dijual dalam bentuk oil dan bubuk. Turunan produk jahe sendiri dapat menjadi bahan kopi, wedang dan lainnya. Nantinya produk ini juga akan di ekspor ke luar pulau.

"Memang saat ini yang pesan masih dipabrik, untuk pembeli dalam bentuk essential oil itu masih kita jajaki juga berapa yang dibutuhkan. Dan kita coba kaji dulu yang mana yang menguntungkan untuk masyarakat," terangnya.

Rumah produksi bersama ini nantinya akan dikelola oleh koperasi Anugerah Jonggon Lestari Desa Jonggon. Pengembangannya pun akan merambah ke komoditas lain. Seperti bubuk kunyit dan serai wangi. Untuk itu, Tajuddin berharap para petani di Jonggon dapat menanam jahe parsial yang bisa menjadi satu dengan petani lainnya. 

"Jadi kita harapkan nanti dari Dinas Pertanian dan Peternalan (Distanak) Kukar juga mengedukasi masyarakat serta dari Kepala Desa, untuk memenuhi pasokan bahan bakunya. Karena harapan kita pertengahan tahun ini sudah bisa beroperasi," tutupnya. (moe)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X