Jalan MT Haryono Seharusnya Belum Ada Penutupan Jalan

- Kamis, 26 Januari 2023 | 16:09 WIB
Ruas Jalan MT Haryono, depan Global Sport kembali dibuka setelah sempat ditutup.
Ruas Jalan MT Haryono, depan Global Sport kembali dibuka setelah sempat ditutup.

BALIKPAPAN-Kemacetan panjang di Jalan Syarifudin Yoes dan Jalan Ruhui Rahayu tak dapat terhindarkan, Kamis (26/1) siang. Penutupan jalan sepihak yang dilakukan kontraktor pelaksana pengerjaan drainase Jalan MT Haryono (depan Global Sport).

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan, Rafiudin mengatakan, jika sesuai hasil rapat koordinasi antara Dinas PU, Dinas Perhubungan, kepolisian dan kontraktor pelaksana penutupan baru akan dilakukan setelah material, alat berat dan rambu jalan siap.

"Jadi kami memang belum ada rencana penutupan hari ini (26/1). Kami pastikan itu penutupan bukan dari kami. Sesuai rapat kemarin (25/1) penutupan baru dilakukan saat semua aspek siap," kata Rafiudin.

Dia meneruskan, jika memang akan dilakukan penutupan, pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terlebih dahulu. "Kalau mau ditutup kami pasti sosialisasikan dulu supaya masyarakat tidak kaget," jelas dia.

Ruas Jalan MT Haryono, tepatnya di depan Global Sport ini rencananya akan ditutup sementara untuk proyek peninggian badan jalan dan pembangunan drainase.

Pemerintah Kota Balikpapan berencana melakukan penutupan ruas jalan MT Haryono, tepatnya di depan Global Sport.  Penutupan ini terpaksa dilakukan seiring dengan rencana peninggian badan jalan dengan cara ditimbun dan pembangunan saluran drainase.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota  Balikpapan, Rafiuddin meminta kepada kontraktor agar penutupan jalan tidak lebih dari 15 hari. "Nanti akan kita lakukan cek lapangan terkait kesiapan alat dan rambu. Nanti kalau rekomendasi Polresta Balikpapan sudah keluar, baru kita tutup," kata dia.

Pada penimbunan ini akan dilakukan pemasangan box culvert, serta aggregat sepanjang 200 meter dan ketinggian 2,8 meter. Proyek yang saat ini berjalan adalah pengerjaan dinding siring di sisi kiri dan kanan jalan. 

“Kami juga merekomendasikan ke kontraktor untuk dapat bekerja 2 shift. Kami upayakan cepat dilaksanakan. Artinya kami merencanakan maksimal 15 hari, setelah itu separoh jalan  yang sudah di aggregat akan dibuka,” jelas Rafiudin.

Dirut PT Fahreza Duta Perkasa, Cahyadi menuturkan, pihaknya berharap diberi waktu 30 hari atau satu bulan hingga keseluruhan usai. Sementara jika pengerjaan dilakukan 15 hari, kemungkinan hanya cukup sampai pemasangan box culvert dan agregat. 

“Persiapan alat sudah dilakukan, tinggal pelaksanaan. Penutupan (jalan) ini kami minta supaya pengerjaan penimbunan dan peninggian bisa maksimal,” ujar Cahyadi. 

Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Komisaris Ropiyani mengungkapkan, rencananya rekayasa lalulintas akan dilakukan untuk meminimalisasi kemacetan. Dari arah Perumahan Wika menuju Balikpapan Baru rencananya akan dialihkan melalui Jalan Syarifuddin Yoes. 

"Bisa ke arah Jalan Ruhuy Rahayu atau ke Balikpapan Baru. Kalau dari arah Balikpapan Baru menuju Wika bisa melewati Ruhuy Rahayu menuju ke Syarifuddin Yoes," bebernya. 

Selanjutnya seluruh pihak akan melakukan pengecekan terakhir sebelum memberlakukan pengalihan arus ini. Keputusan, lanjutnya, akan dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.  

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X