BREAKING NEWS | RAGAM | OLAHRAGA | KRIMINAL | NASIONAL | ADVERTORIAL | KABAR IKN | ROAD TO 2024

KRIMINAL

Rabu, 25 Januari 2023 15:04
Bubarkan Tim Petugas Survei Tanah, Pemuda Ini Aksi "Koboi" Lepas Tembakan Dua Kali

Klaim Punya Izin Kepemilikan Senpi, Polisi Masih Selidiki

MK (27) harus berurusan dengan kepolisian setalah aksi koboinya melepaskan dua tembakan dilaporkan warga.

BALIKPAPAN-Seorang pria berinisial MK (27), warga Jalan Ruhui Rahayu, Kelurahan Gunung Bahagia harus mendekam di balik jeruji. Aksi koboi yang dilakukan MK pada Jum'at (20/1) pekan lalu jadi musababnya.

Tak ada angin tak ada hujan, MK mengancam warga dengan melepaskan tembakan ke udara sebanyak dua kali. Warga yang tak terima lantas melaporkan aksi koboi MK kepada Polresta Balikpapan.

Kepala Sub Unit 2 Jatanras Satreskrim Polresta Balikpapan Ipda Bayu menerangkan, kejadian pengancaman bermula saat petugas BPN, RT, kelurahan dan kecamatan sedang melakukan survei tanah untuk keperluan tanah negara di kawasan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Jum'at (20/1) pagi.

Saat sedang berkumpul di warung tak jauh dari lokasi lahan yang disurvei, MK tiba-tiba datang dengan mobil. Sesaat setelah turun dari mobil, MK langsung menembakkan senjata apinya sebanyak dua kali ke udara. "MK bermaksud membubarkan petugas yang sedang melakukan survei," kata Bayu pada rilis pengungkapan kasus di Mapolresta Balikpapan, Rabu (25/1) siang.

Saat kejadian, rupanya ada salah satu personel Kejaksaan Negeri Balikpapan yang ikut dalam rombongan. Karena merasa terancam, petugas tersebut melapor ke Polresta Balikpapan. "Berdasarkan laporan tersebut kami akhirnya menangkap tersangka di rumahnya tanpa perlawanan," kata Bayu.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti senjata api jenis Glock 19 kaliber 7,65 mm, 10 butir peluru di dalam magazine serta dua selongsong peluru.

Kepada polisi, MK mengakui memiliki izin untuk memiliki senjata api jenis Glock ini sejak Agustus 2022 lalu. Terkait pengakuan tersangka tersebut, Bayu mengatakan masih mendalami.

Soal motif, Bayu menyebut kemungkinan besar tersangka merasa memili tanah yang sedang disurvei petugas. "Tersangka kami jerat pasal 335 ayat 1 tentang pengancaman," kata Bayu.

Kepada wartawan, MK mengaku nekat melepas tembakan ke udara untuk membubarkan petugas yang sedang melakukan survei. Dia merasa, lokasi yang disurvei petugas masih masuk wilayah yang dia miliki. Ditambah, MK mengklaim survei sudah sekitar 8 kali dilakukan sehingga dia merasa kesal. "Saya hanya ingin mereka (petugas) bubar saja. Karena itu masuk wilayah kami," kata MK.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Balikpapan Ali Mustofa mengatakan, aksi koboi MK dilakukan saat salah satu petugas kejaksaan mengikuti proses peninjauan lahan di kawasan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Jum'at (20/1) pagi kemarin.

Aksi koboi MK, dikatakan Ali, terjadi saat ada peninjauan lahan yang jadi salah satu opsi lokasi rumah dinas kejaksaaan. Peninjaun dilakukan badan pertanahan (BPN), ketua RT, lurah dan camat. Anggota Kejari saat itu hanya ikut untuk melihat calon lokasi.

Saat sedang berkumpul di warung tak jauh dari lahan yang dicek, tiba-tiba datang sebuah mobil berwarna hitam. Tanpa basa-basi seorang pemuda keluar dari mobil dan langsung melepas tembakan ke udara.

"Jadi dia langsung melepas dua kali tembakan ke udara sambil berteriak bubar semua. Setelah itu dia kembali masuk ke dalam mobil dan berlalu," ungkap dia.

Setelah dicek, rupanya tembakan yang dilepaskan MK memang berasal dari senjata api. "Ada selongsong peluru yang tertinggal di lokasi, jadi anggota langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian," ungkap Ali Mustofa. (hul)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 28 Maret 2023 14:31

Mau Lerai Keributan, Bhabinkamtibmas di Balikpapan Malah Dianiaya

BALIKPAPAN-Seorang petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Lamaru Balikpapan, Aipda Khoirul Anam menjadi…

Senin, 27 Maret 2023 17:06

Emas Milik Warga Balikpapan Utara Digondol Maling, Pelaku Perempuan Terekam CCTV

  BALIKPAPAN-Malang nian nasib Febri Siswandi. Emas seberat 18 gram…

Jumat, 24 Maret 2023 15:12

Ada Penumpang KM Tidar Terjun ke Laut, Ini Kata PT Pelni..

  BALIKPAPAN-Satu penumpang KM Tidar tujuan Balikpapan-Parepare terkonfirmasi terjun ke…

Kamis, 16 Maret 2023 19:30

Majelis Hakim Kabulkan Permohonan Pengalihan Tahanan Muraker

  BALIKPAPAN-Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan mengabulkan permohonan pengalihan penahanan…

Selasa, 14 Maret 2023 15:25

Ditabrak Sopir Angkot, Korban Justru Dianiaya

BALIKPAPAN-Malang nian nasib Pamuji Fahmi, warga Jalan Soekarno-Hatta KM 9,…

Selasa, 14 Maret 2023 10:50
Digagalkan Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 621/Mtg

NYARIS..! Sabu 149,69 Gram dari Malaysia Masuk ke Indonesia

  NUNUKAN -  Satgas Pamtas RI-Mly Yonif 621/Mtg yang berada…

Senin, 13 Maret 2023 16:04

Oknum Polisi Berpangkat Brigpol di Balikpapan Jadi Pemasok Sabu Jaringan Gunung Bugis

BALIKPAPAN-Sub Direktorat III Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim menangkap R…

Kamis, 09 Maret 2023 18:35

Dua Bulan Sembunyi di Kebun, Satu Tahanan Kabur Polresta Balikpapan Berhasil Ditangkap

  BALIKPAPAN-Setelah nyaris tiga bulan dalam pelarian, R, salah satu…

Senin, 06 Maret 2023 21:05

Tujuh Mahasiswa Penculik Dosen di Pontianak Tertangkap, Ini Motifnya Kata Polisi..

PONTIANAK- Tujuh pelaku kasus penculikan dan penganiayaan terhadap seorang dosen…

Senin, 06 Maret 2023 16:58

Beraksi saat di Kapal Fery, Awak Truk Pengangkut BBM Sedot 300 Liter Pertalite

 BALIKPAPAN-Sud Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Kepolisian  Air dan Udara Polda…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers