BALIKPAPAN - Dinamika pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ikut memberikan kesempatan pengabdian Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Balikpapan terlibat aktif dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
Ketua PA GMNI Balikpapan M Najib menjelaskan, terkait kesiapan dan dukungan PA GMNI dalam pemindahan dan pembangunan IKN di Kaltim adalah dengan melibatkan kader untuk aktif bergerak di level masyarakat.
"PA GMNI Balikpapan sangat mendukung pemindahan dan pembangunan IKN di Kaltim yang dilaksanakan di PPU dan Kukar," tegas Najib, Kamis (12/1).
Apalagi kata dia, Balikpapan sebagai pintu gerbang IKN di Kaltim memberikan kesempatan kepada pemuda untuk menambah kegiatan ekonomi. Masyarakat akan terbantu dari sisi ekonomi dan pendidikan hingga ke depan lebih baik.
"Balikpapan sangat siap dengan sumber daya manusianya, terutama dari alumni GMNI. Di mana banyak kontribusi pemikiran yang bisa digunakan khususnya di daerah pinggiran kota Balikpapan yang langsung berbatasan dengan IKN. PA GMNI sudah siap untuk mendistribusikan pemikiran melalui kader ke bawah mengajarkan masyarakat berdinamika dan berwawasan IKN," jelasnya.
Untuk itu dia mengajak alumni GMNI untuk mengajarkan semangat gotong royong dan ideologi persatuan untuk mengurangi gesekan di masyarakat baik secara suku, ras dan agama.
"Saya mengajak masyarakat Balikpapan utamanya kader PA GMNI untuk menjaga ketahanan pangan. Dengan mengembangkan pertanian kota seperti menanam cabai dari rumah dan mengajak tetangga dan saudara untuk ikut serta," ucapnya.
Lanjutnya, IKN juga membawa dampak positif utamanya di wilayah yang berbatasan dengan IKN, karena itu PA GMNI mulai bergerak untuk mempersiapkan diri seperti pengembangan ketahanan pangan mengajarkan masyarakat sekitar untuk melek teknologi hingga berdampak positif kepada masyarakat khususnya ke pemudanya.
"Bentuk dukungan PA GMNI Balikpapan kepada pembangunan IKN adalah dengan merencanakan program-program pelatihan dan pemantapan ideologi kepada masyarakat khususnya pemuda di sekitar Balikpapan. Agar tidak tertinggal dengan pemuda di Pulau Jawa dan lebih siap menerima perubahan dari pemindahan IKN," tukas Najib. (Rdh)
