Hafal 30 Juz Alquran Bisa Nikmati Kuliah Gratis di Universitas Balikpapan

- Rabu, 7 Desember 2022 | 17:02 WIB
Muhammad Khubaib melantunkan ayat suci alquran di hadapan tiga penguji di Masjid Amirul Haq, Uniba. Program gratis uang gedung bagi penghafal alquran ini digagas Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur, Rendy Susiswo Ismail.
Muhammad Khubaib melantunkan ayat suci alquran di hadapan tiga penguji di Masjid Amirul Haq, Uniba. Program gratis uang gedung bagi penghafal alquran ini digagas Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur, Rendy Susiswo Ismail.

BALIKPAPAN-Duduk bersila di hadapan tiga penguji hafalan alquran, Muhammad Khubaib nampak percaya diri. Dia dengan mudah melantukan ayat demi ayat dari surat Ali Imran di Masjid Amirul Haq Universitas Balikpapan, Rabu (7/12) siang.

Mengenakan kemeja putih, songkok hitam dan celana kain hitam, Khubaib juga tanpa kesulitan menyambung ayat yang dibaca oleh penguji. Tak hanya lancar, suara yang dilantunkan Khubai juga merdu. Pemuda 22 tahun ini mengikuti program penerimaan mahasiswa baru lewat jalur penghafal alquran yang digagas Universitas Balikpapan. Mendaftar di Fakultas Hukum, Khubaib dipastikan bakal menikmati gratis uang gedung, jika mampu menghafal minimal 3 juz alquran.

Tak hanya Khubaib, ada dua calon mahasiswa yang juga ikut seleksi lewat jalur penghafal alquran ini, mereka ada lah Andi Novitasari dan Umar. Mereka juga mesti melewati ujian dari tiga penguji, yakni yakni Ustaz Iqbal, Ustaz Shobir Istiqomah dan Ustaz Afif Zakariah. Kepada media ini, Khubaib mengaku memang merupakan penghafal alquran sejak kelas 1 SMP. Bahkan jebolan pesantren ini pernah menjadi salah satu peserta Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ).

“Karena sering ikut lomba MTQ, jadi saya memang harus mengulang hafalan setiap hari. Jadi ketika tadi ujian alhamdulillah tidak ada kendala,” jelas dia.

Ketua tim penguji, Ustaz Afif Zakariyah mengatakan, ada sejumlah aspek yang dinilai dalam ujian hafalan alquran tersebut, antara lain kelancaran, tidak mengulang, tidak ada pengurangan, aspek tajwid, pengucapan juga mesti sesuai standar, kefasihan dan juga adab. “Jadi memang Uniba tidak main-main yang dalam seleksi. Standar MTQ yang dipakai,” katanya.

Dari tiga peserta ujian, Ustaz Afif menilai ada satu yang nilainya sangat baik, ada satu yang baik dan satu yang cukup baik.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur, Rendy Susiswo Ismail mengklaim, program penerimaan mahasiswa baru lewat jalur penghafal alquran ini baru pertama kali dilakukan kampus umum di Kalimantan Timur.

“Kami memang sengaja ingin memberikan privilege (keistimewaan) kepada para penghafal alquran. Kuota juga tidak kami batasi, namun kami membatasi waktu tes hingga 31 Januari nanti,” kata Rendi. Rendi menyebut, syarat yang mesti dipenuhi bagi calon mahasiswa adalah minimal sudah menghafal tiga juz alquran. Jika mampu lolos dari ujian tiga penguji, mereka bakal berhak mendapat fasilitas gratis uang gedung.

“Jika hafal 30 juz maka akan digratiskan seluru biayanya, baik uang gedung maupun biaya perkuliahan,” beber dia.

Tak cuma bagi umat islam, Rendi juga sedang menyiapkan formula agar umat beragama lain bisa menikmati program serupa. “Ke depan akan kami siapkan formulanya, baik umat nasrani maupun yang lain. Ini wujud keberagaman di Universitas Balikpapan dan pengamalan sila pertama,” terang dia. (hul)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X