BALIKPAPAN – Kelurahan Telaga Sari kerap dihantui bencana banjir dan tanah longsor. Terutama saat hujan dengan intensitas terjadi di Kota Minyak. Keluhan ini disampaikan kepada anggota Komisi III DPRD Balikpapan Siswanto Budi Utomo.
Politisi Partai Gerindra ini mendengar keluhan masyarakat yang berasal dari dapilnya di Balikpapan Kota. Sebagian besar saran juga datang dari wilayah di sekitar tempat tinggalnya.
Warga mengeluh soal perbaikan drainase yang turut berdampak pada genangan banjir. Hal itu disampaikan oleh warga RT 30 Kelurahan Telaga Sari. Jika yang lain tidur nyenyak, mereka saat hujan deras harus selalu waspada banjir.
Ada pula yang menyarankan perbaikan Taman Bekapai. Apalagi taman ini berfungsi sebagai salah satu ikon kota. Maka harus menjadi program prioritas. Apalagi Balikpapan menjadi kota penyangga IKN.
Mendengar usulan tersebut, Siswanto mengatakan akan berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut. Misalnya soal banjir, dia akan turun langsung ke lokasi dan meninjau kegiatan perbaikan drainase.
Termasuk titik-titik banjir di sekitar di antaranya RT 29, RT 30, dan RT 34 Kelurahan Telaga Sari. “Masalah drainase akan saya masukkan dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Balikpapan, tidak ada masalah,” ucapnya.
Sehingga warga tak lagi was-was dengan bencana banjir. Sedangkan saran perbaikan Taman Bekapai, Siswanto mengatakan akan mengusulkan hal ini kepada Pemkot Balikpapan. Dia berharap, Taman Bekapai tetap menjadi ikon yang berfungsi maksimal. (din/adv/pro)