TENGGARONG - Pembangunan infrastruktur konektivitas yang mengubungkan Desa Rapak Lambur, Tenggarong dan Desa Senoni, Sebulu sudah dikerjakan secara bertahap sejak 2021 lalu. Melalui APBD tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) gelontorkan anggaran sekitar Rp 10,2 Miliar.
Tidak berhenti disitu demi memantapkan konektivitas kabupaten. Pemkab Kukar kembali anggarkan Rp 20 Miliar melalui APBD 2023 untuk menuntaskan jalan penghubung dua kecamatan tersebut. Pembangunan ini mendapat dukungan penuh Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, yang juga merupakan legislatif Daerah Pemilihan (Dapil) I, Kecamatan Tenggarong.
"Kami siap mengawal pembangunan infrastruktur tersebut. Karena jalan itu kerap dikeluarkan masyarakat bahkan sering muncul di media sosial. Infrastruktur yang layak dan memadai memang sangat ditunggu-tunggu masyarakat setempat," ungkap Rasid tidak lama ini.
Lanjut politikus Golkar tersebut, Pemkab Kukar juga harus ikut bertindak. Karena hal ini menjadi perhatian bagi DPRD Kukar atas status jalan penghubung tersebut yang tinggal tahap penyelesaian.
Dan disampaikan Rasid, jika jalan Rapak Lambur-Senoni telah rampung, pastinya akan memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi dan mempermudah aktivitas lalu lintas sehari-hari warga.
“Dan pada 2023 jalan tersebut ditargetkan selesai, kami juga siap mengawal terhadap pembangunan jalan itu,” tandas Rasid. (adv/moe)
