BALIKPAPAN – Pemerintah pusat memberi kabar baik untuk APBD Balikpapan 2023. Yakni Kota Beriman mendapat tambahan dana untuk tahun anggaran 2023. Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna, Kamis (24/11).
Agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota penjelasan wali kota Balikpapan atas raperda APBD 2023. Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, sebelumnya tertuang dalam raperda APBD 2023 sebesar Rp 2,7 triliun.
Namun teranyar Balikpapan telah mendapat dana tambahan. sesuai Surat Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor S-173/PK/2022 tanggal 29 September 2022. Berisi penyampaian rincian alokasi dana transfer ke daerah tahun anggaran 2023.
Kemudian surat dari Pemprov Kaltim perihal penyesuaian bagi hasil pajak daerah kabupaten/kota. “Semula APBD sekitar Rp 2,7 triliun. Adanya dua surat itu ternyata kita mendapat dana tambahan sekitar Rp 874 miliar,” ungkapnya.
Dana tambahan ini berasal dari dana yang kurang salur hingga dana bagi hasil. Kini APBD Balikpapan 2023 terhitung menjadi Rp 3,7 triliun. Dia menambahkan terkait pembiayaan dan penggunaan dana untuk APBD 2023 sudah diatur.
“Namun dengan adanya tambahan dana, artinya semakin banyak kegiatan,” tuturnya. Dalam paripurna, fraksi-fraksi menyampaikan pandangan umum berdasarkan nota penjelasan wali kota. Budiono menjelaskan, fraksi-fraksi sebagian besar menyoroti tentang proyek multiyears.
Artinya proyek yang masih berlanjut pada tahun depan. Seperti pengadaan seragam sekolah untuk siswa SD kelas 1 dan SMP kelas 7 sesuai dengan visi misi wali kota Balikpapan. APBD 2023 akan fokus pada program prioritas wali kota. Seperti penanganan banjir proyek DAS Ampal.
Kemudian pendidikan lewat pemberian seragam gratis, dan bidang kesehatan terkait iuran gratis BPJS Kesehatan Kelas 3. “Ini tahun ketiga masa RPJMD pak wali. Mudah-mudahan dengan APBD 2023 akan lebih fokus karena RPJMD memang membutuhkan anggaran yang besar,” pungkasnya. (din/adv/pro)