Rusman Ya’qub Gelar Sosialisasi Kebangsaan di Balikpapan

- Kamis, 1 Desember 2022 | 19:48 WIB
PERKUAT KEBANGSAAN: Rusman Ya'qub (tengah baju batik) didampingi Uni Sagena (kelima kiri), Bunda Kasriyah  (keempat kanan), Iwan Wahyudi (ketiga kiri) dan Nurhadi Saputra ditengah-tengah peserta Sosialiasasi Wawasan Kebangsaan di Balikpapan, Rabu (30/11) malam.
PERKUAT KEBANGSAAN: Rusman Ya'qub (tengah baju batik) didampingi Uni Sagena (kelima kiri), Bunda Kasriyah (keempat kanan), Iwan Wahyudi (ketiga kiri) dan Nurhadi Saputra ditengah-tengah peserta Sosialiasasi Wawasan Kebangsaan di Balikpapan, Rabu (30/11) malam.

BALIKPAPAN- Untuk menyebarkan sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaaan, khususnya di Kaltim, anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Rusman Ya’qub menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Sekretariat DPC PPP Balikpapan, Rabu (30/11) malam.

Sosialisasi ini dihadiri pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP, simpatisan, tokoh agama serta warga Balikpapan.

Meski digelar malam hari, puluhan warga dengan seksama mendengarkan penyampaian materi dari dosen Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Rusman Ya’qub mengaku sosialisasi wawasan kebangsaan ini bertujuan agar semua masyarakat punya empat dasar konsensus dalam bermasyarakat. Empat pilar itu, yaitu Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 konstitusi negara, NKRI kesatuannya dan terkahir Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan RI. 

“Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Empat Pilar ini digelar dan bertujuan untuk masyarakat agar benar-benar memahaminya secara utuh, dan kami berharap ke depannya dengan tersosialisasinya kegiatan ini, rasa persaudaraan sebagai anak bangsa serta solidaritas untuk saling menghormati sesama ,” kata Rusman.

Dalam paparannya Rusman mengaku, bahwa banyak tantangan kehidupan kebangsaan Indonesia yang jalani saat ini. Yakni menipisnya rasa nasionalisme, lunturnya semangat gotong-royong, menguatnya ikatan-ikatan primordial, dan merajalelanya tindakan-tindakan kekerasan. “Bahaya manusia Indonesia menjadi manusia marginal dan individualis,”katanya. 

Dan itulah mengapa lanjut Rusman, saat ini globalisasi dengan modernisasi disegala bidang berimpilikasi  pada melemahnya kehidupan kebangsaan. “Kondisi aktual saat ini adalah kondisi krisis multidimensial yang meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam atau disingkat Ipoleksosbudhankam,” ungkapnya.

Ketua DPC PPP Balikpapan, Iwan Wahyudi didampingi Sekjen Nurhadi Saputra berharap dengan adanya sosialisasi ini nilai kebangsaan peserta sosilasasi semakin meningkat, sehingga ada kesadaran yang tujuannya satu, yakni cinta terhadap tanah air.  Yang juga terpenting menanamkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. "Kita harus tingkatkan kesadaran untuk membangun negara ini lebih baik, kuat, dan hebat. Dan artinya acara ini diadakan untuk mempunyai jiwa kebangsaan nasionalisme yang tinggi terhadap negara kita, mencintai, toleransi umat beragama, dan empati," ungkap keduanya. 

Hal senada juga disampaikan Politikus Senior PPP Balikpapan, Hj Kasriyah. Dimana menurutnya, sosialisasi ini sangat penting bagi masyarakat untuk mengenal empat pilar kebangsaan yakni Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, Bhineka tunggal Ika dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Sementara narasumber dari Universitas Mulawarman Samarinda, Uni Sagena dalam paparannya menyampaikan materi berjudul Wawasan Kebangsaan Perempuan. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi kebangsaan ini, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan berulang-ulang kali saya sampaikan adalah peran orangtua  dalam mendidik anak disini sangat dibutuhkan agar dapat menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan sejak saat ini. Agar terlepas dari yang namanya generasi candu, generasi latah dan instan, generasi galau, generasi tunduk dan generasi yang manja,” ungkapnya. (dwn2)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X