Pertamina Beri Warga Pemukiman Padat Penduduk Pelatihan Tingkatkan Kemandirian Pangan Sehat

- Jumat, 25 November 2022 | 19:30 WIB

Balikpapan - Kemandirian pangan memiliki kaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Melihat kondisi tersebut, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mengadakan Pelatihan Budidaya Tanaman Pangan Sehat Keluarga dan Budidaya Ikan di Permukiman Padat di Kelurahan Baru Ilir. (Kamis, 24/11). Kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian program Warga Siaga Sehat (WASIAT).

Program kali ini dilaksanakan di Kelurahan Baru Ilir yang secara geografis merupakan pemukiman padat penduduk. "Dalam suatu kelompok masyarakat, kita lihat masih ada kelompok yang berekonomi menengah kebawah. Mereka merupakan kelompok masyarakat yang rentan. Seringkali kelompok ini memiliki masalah seperti asupan pangan yang kurang sehat serta komposisi makanan yang tidak mencukupi kebutuhan gizi keluarga," kata kata Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Lifania Riski Nugrahani.

Pelatihan yang digerakkan oleh kader Posyandu Sejahtera RT 51 Kelurahan Baru Ilir bersama PT KPI Unit Balikpapan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan warga agar dapat memanfaatkan lahan yang ada untuk mencukupi kebutuhan pangan sehat dan gizi di skala rumah tangga. 

Program WASIAT di Kelurahan Baru Ilir ini juga memiliki keunikan tersendiri karena bertujuan agar warga berdaya dengan memanfaatkan ruang yang sempit dengan budidaya tanaman sehat keluarga dan juga budidaya perikanan. Para peserta dibekali ilmu pemahaman terkait tanaman dan perikanan.

"Selain dari aspek pertanian, pemenuhan gizi dari protein hewani juga diberikan dengan cara membudidaya lele dalam ember. Airnya juga difungsikan sebagai pupuk dan media tanam sayuran kangkung," kata Lifa.

Tidak hanya itu, masyarakat dan kader juga diberikan pengetahuan dan bekal keterampilan untuk membuat pupuk organik cair (POC) dan fungisida dari bahan-bahan ramah lingkungan dan tidak mengandung unsur kimiawi sehingga sangat aman untuk digunakan. 

"Pupuk dan fungisida ini akan digunakan untuk mendukung budidaya tanaman sehat, buah dan sayur yang menjadi rencana jangka panjang dari program WASIAT di Kelurahan Baru Ilir ini," jelas Lifania.

Sementara itu, Penyuluh Perikanan Lapangan dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Akbar menyampaikan bahwa pemukiman yang padat saat ini tidak lagi menjadi halangan kemandiran pangan. Hal tersebut dapat diselesaikan melalui inovasi-inovasi yang saat ini berkembang serta diterapkan dengan tepat. 

"Keterampilan ini sangatlah penting. Ketika keluarga sudah mandiri dan dapat mencukupi kebutuhan pangan dan gizi mereka, maka keluarga tersebut tidak lagi bergantung pada pasar. Hal itu akan menekan kebutuhan ekonomi rumah tangga dan masalah kekurangan gizi dapat dicegah dan diatasi,” kata Akbar.

Pelatihan budidaya pangan sehat keluarga dan budidaya ikan memperoleh respon yang cukup positif yang terlihat dari antusias peserta. Tak segan beberapa peserta meminta pelatihan ini dapat di lanjutkan untuk memenuhi aspek budidaya seperti pelatihan tanaman buah sayur dan pelatihan pembuatan pakan ikan secara mandiri di lingkup rumah tangga. 

Dukungan juga disampaikan Pemerintah Kelurahan Baru Ilir. “Pelatihan ini sangat relevan dengan kondisi pemukiman warga di Baru Ilir. Semoga melalui pelatihan ini tercipta kemandirian pangan sehat di tingkat rumah tangga khususnya di RT 51 Baru Ilir serta menjadi percontohan untuk RT lainnya. Terimakasih juga kepada CSR PT KPI RU V yang selalu mendampingi kegiatan masyarakat,” tutup Lurah Baru Ilir Achmad Munir. (pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X