PDKT Bantu Pemerintah Kawal Kelancaran Pembangunan IKN

- Jumat, 25 November 2022 | 19:27 WIB
Syaharie Jaang
Syaharie Jaang

BALIKPAPAN - Keseriusan Pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kaltim sudah tampak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan. Jalan dan hunian pekerja saat ini tengah dibangun. Perlu dukungan dan kesiapan semua elemen termasuk masyarakat di Kaltim untuk membantu kelancaran pembangunan IKN.

Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Syaharie Jaang menegaskan, terkait dukungan dan kesiapan warga Dayak Kalimantan Timur di dalam proses pemindahan dan pembangunan IKN di Kaltim. Di mana secara organisasi dan pribadi, dirinya sangat mendukung IKN di Kaltim, baik ketika masih di tahap pembicaraan, hingga disahkannya UU IKN di DPR RI.

"Sekarang dan seterusnya memberikan dukungan kepada pemerintah bagaimana IKN bisa terwujud dengan baik," ujar Jaang,  Jumat (25/11).

Mantan Wali Kota Samarinda itu juga menjelaskan, sebagai komunitas di daerah, PDKT memiliki peran yang penting bersama anak bangsa lainnya di Kaltim untuk bersama-sama menjaga keamanan. Jika ada hal dan riak yang bisa menganggu keamanan, maka bisa diredam bersama.

"Sehingga pemerintah khususnya kepolisian tidak lebih disibukkan dan bisa fokus dalam membangun IKN yang cepat dan baik tanpa gangguan Kamtibmas," ungkapnya.

Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kaltim tersebut juga menaruh harapan semua pihak terutama PDTK. Agar pembangunan IKN bisa berjalan dengan baik dan cepat terwujud dan apa yang dijanjikan pemerintah, di mana Istana Negara bisa berdiri di 2024.

"Dalam hal kesiapan pembangunan IKN, PDKT kerap mengadakan seminar dan diskusi dengan mahasiswa Dayak, untuk bagaimana menyiapkan sumber daya manusia (SDM), karena SDM menjadi unsur yang tidak kalah penting dalam pembangunan IKN. Baik itu dari sisi pendidikan formal maupun peningkatan melalui lembaga - lembaga pelatihan," bebernya.

Bagi Jaang, warga Dayak tidak boleh bertepuk dada menganggap karena putera daerah, maka harus diprioritaskan. Melainkan harus menyiapkan diri dengan baik untuk bersaing dengan saudara-saudara sebangsa dari luar yang juga mengabdi untuk negara di IKN.

Karena itu bersama Stakeholder di Pemerintah dan Otorita IKN (OIKN), dirinya juga kerap mengikuti seminar dan diskusi, termasuk pembicara soal IKN. 

"Bersama OIKN ke Titik Nol IKN dengan Kapolri dan kepala OIKN. Terbaru mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan pada 14 Oktober 2022 lalu," ucapnya. (rdh) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X