Tingkatkan Jumlah Wisatawan, Sarawak Tourism Board (STB) Malaysia Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Disporapar Balikpapan

- Rabu, 23 November 2022 | 15:06 WIB
Sarawak Tourism Board (STB) Malaysia menjajaki peluang kerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Sarawak Tourism Board (STB) Malaysia menjajaki peluang kerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

BALIKPAPAN-Sarawak Tourism Board (STB) Malaysia menjajaki peluang kerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Director of Marketing Sarawak Tourism Board (STB) Barbara Benjamin Atan mengatakan, Balikpapan dan Kalimantan secara umum memang punya potensi wisata yang cukup menjanjikan.

"Kami melihat ada wisatawan Sarawak yang bepergian ke Kalimantan termasuk Balikpapan. Tentu ini jadi potensi bagi kami untuk menarik wisatawan asal Balikpapan dan kota lain di Kalimantan," terang Barbara di sela promosi wisata STB di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Rabu (23/11).

Selain menawarkan spot wisata alam, Barbara menyebut festival musik tahunan terbesar bertajuk Rain Forest Music Festival di Sarawak.

Sejauh ini, Barbara menyebut Pontianak, Kalbar, masih jadi pasar utama wisata dari Indonesia menuju Sarawak.

Barbara meneruskan, tahun depan rencananya bakal ada penerbangan khusus umroh (Kuching Umroh Gateway) dari Indonesia melewati Kuching, Sarawak dari Indonesia. Adanya paket umroh melalui Kuching menuju Jedah dan Madinah ini diharapkan dapat mendongkar jumlah wisatawan ke Sarawak.

"Target kami adalah jamaah umroh Indonesia dan Filipina, Brunei Darussalam serta Malaysia sendiri," kata Barbara.

Dirinya juga berharap pada masa yang akan datang dapat dibuka lagi penerbangan dari Balikpapan menuju Malaysia, baik Kuala Lumpur maupun Kuching, seiring dengan pemindahan ibu kota ke wilayah Kaltim.

Director of Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Indonesia Farah Delah Suhaimi menambahkan, selain untuk keperluan wisata, kunjungan ke Sarawak sebagian besar untuk keperluan medis.

"Dengan kelonggaran syarat bepergian yang diberikan kami berharap perjalanan menuju Sarawak bisa kembali normal. Khususnya bagi calon pasien yang ingin berobat ke rumah sakit di Sarawak," kata dia.

Farah mengatakan, selain lebih terjangkau dari sisi harga, fasilitas medis di Sarawak juga cukup lengkap. Layanan medis yang jadi unggulan adalah pengobatan kanker, penyakit jantung, tulang dan bayi tabung.

"Bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan pengobatan di Malaysia bisa menghubungi perwakilan kami (MHTC) di Indonesia agar mendapat informasi yang lebih lengkap," kata dia.

Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Ratih Kusuma mengapresiasi kunjungan STB Malaysia. "Pastinya nanti akan ada kolaborasi untuk promosi wisata dua daerah ini," kata Ratih.

Salah satu warga Kaltim, Irma mengaku rutin melakukan perjalanan ke Sarawak untuk keperluan pelesir maupun berobat.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X