Sebagai bentuk kepedulian wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur kepada sebagian warganya yang sedang melanjutkan pendidikan di Ukrida, pada Kamis 29 September 2022, bertempat di kampus I Ukrida, perwakilan anggota dewan mengunjungi dan bertemu langsung dengan para mahasiswa Ukrida yang berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu.
Beberapa anggota DPRD Kabupaten Mahakam Ulu yang berkunjung adalah Tiopilus Hanye, S.A.B., M.Si (Wakil Ketua I), Martin Hat, S.T., M.Si., (Wakil Ketua II), Geh Luhat (Wakil Ketua Komisi III), Vedelis Tekwan Kuway, A.Md (Anggota Komisi I), Kerawing Lawing A.M.K. (Anggota Komisi I), Uling, S.Pd (Anggota Komisi II), Petrus Higang (Anggota Komisi III). Dari Ukrida yang ikut hadir menyambut adalah Wakil Rektor III Ukrida, Denni Boy Saragih, Ph.D., pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, pimpinan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, serta beberapa pimpinan Unit.
Kunjungan yang merupakan silaturahmi ini berlangsung dengan penuh keakraban, dan bagi para mahasiswa dari Mahakam Ulu layaknya orangtua datang mengunjungi anaknya. Acara diawali dengan penyampaian informasi oleh Unit Protokoler mengenai Ukrida, termasuk program beasiswa, salah satunya adalah beasiswa yang diterima oleh mahasiswa dari Mahakam Ulu.
Selanjutnya Wakil Rektor III dalam sambutan mewakili Rektor Ukrida, sangat mengapresiasi kunjungan ini, yang diharapkan semakin mempererat kerjasama antara Ukrida dengan Pemkab Mahakam Ulu melalui program beasiswa Ukrida Bagimu Negeri (UBN). Setelah melalui seleksi ketat, untuk tahun akademik 2022/2023 ini, sejumlah 13 orang mahasiswa Mahakam Ulu lulus seleksi dan mengikuti perkuliahan di Program Studi Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Industri, Manajemen, dan Sastra Inggris.
Dikemukakan juga oleh Wakil Rektor III Ukrida, bahwa kebutuhan akan pembangunan dan pengembangan infrastruktur Mahakam Ulu direspon oleh Ukrida melalui program beasiswa ini. Sementara itu dalam sambutan perkenalannya, Tiopilus Hanye yang mewakili delegasi DPRD Mahakam Ulu juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Ukrida, karena program beasiswa Ukrida Bagimu Negeri ini menunjukkan kepedulian Ukrida kepada pendidikan sampai ke pelosok tanah air Indonesia. Mengenai seleksi ketat dalam penerimaan beasiswa pendidikan 100 % oleh Ukrida juga didukung oleh DPRD Mahakam Ulu, karena Ukrida menyaring bibit unggul dengan tetap menjaga mutu pendidikan yang dilaksanakan.
Harapan para anggota DPRD Mahakam Ulu kerjasama program beasiswa ini terus berlanjut karena Kabupaten Mahakam Ulu yang merupakan kabupaten baru, memerlukan pembangunan infrastruktur, apalagi sebagai daerah penyangga calon Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Letak kabupaten Mahakam Ulu sendiri dinilai strategis karena berada di tengah Kalimantan sehingga disebut Heart of Borneo.
Selanjutnya dalam perbincangan ada beberapa hal yang menjadi perhatian anggota DPRD Mahakam Ulu terutama mengenai kelanjutan program beasiswa untuk masa mendatang.
Tentang hal ini, Wakil Rektor III Ukrida menyampaikan bahwa untuk tahun 2023 ada kesempatan yang sangat baik, karena Ukrida menyediakan kuota beasiswa bagi 30 mahasiswa melalui program Beasiswa Generasi Teknologi. Selain itu, diinformasikan juga oleh Kepala Unit Marketing dan Public Relation Ukrida, Eddy Wijanto, S.T., M.T., Ph.D., bahwa ada kesempatan melanjutkan ke jenjang Master melalui program Fast Track Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Ukrida dengan Ming Chi University of Technology (MCUT), Taiwan.
Program ini pun memberlakukan seleksi yang ketat dimana mahasiswa setelah 3 tahun menempuh kuliah di FTIK Ukrida akan memperoleh kesempatan meraih gelar Master selama 2 tahun dengan beasiswa penuh termasuk biaya hidup selama kuliah oleh MCUT. Peluang ini menjadi kesempatan sekaligus tantangan bagi para mahasiswa dari Mahakam Ulu yang mulai menjalani perkuliahan di FTIK Ukrida.
Tidak hanya beasiswa di FTIK, tetapi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Ukrida juga memiliki program dukungan pengembangan pendidikan, khususnya di jenjang S2 melalui program Magister Manajemen (MM), dengan konsentrasi Manajemen Persekolahan, Manajemen Rumah Sakit, Manajemen Gereja, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Keuangan, dan Manajemen Pemasaran. Dukungan pendidikan jenjang MM tersebut berupa potongan biaya SKS sebesar 30%.
Saat ini sedang direncanakan konsentrasi di Magister Manajemen yang bisa memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN), demikian disampaikan oleh Ketua Program Studi Magister Manajemen Ukrida, Dr. Hery Winoto, Tj., S.E., M.M. Program studi Magister Manajemen Ukrida terus memperkuat komitmen mengembangkan pendidikan pasca sarjana, terlebih setelah memperoleh kenaikan peringkat Akreditasi dari B menjadi Baik Sekali melalui Instrumen Suplemen Konversi-Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (ISK-BAN PT). Sejak berdiri pada tahun 1999, alumni program Magister Manajemen Ukrida sudah mencapai lebih dari 1.000 orang, demikian Dr. Hery Winoto, Tj. menambahkan.
Anggota DPRD Mahakam Ulu juga menaruh perhatian terhadap standar nilai IPK minimum yang harus dicapai para penerima beasiswa. Wakil Rektor III Ukrida menanggapi dengan menyatakan bahwa Ukrida adalah perguruan tinggi dengan nilai-nilai Kristiani, dimana Ukrida ikut mendidik bukan hanya mengajar sehingga jika ada kesulitan dalam proses pembelajaran, akan dilakukan upaya pendampingan untuk membantu mahasiswa.
Selain perbincangan yang berkaitan dengan program perkuliahan, anggota dewan juga memberi pesan kepada para mahasiswa asal Mahakam Ulu, untuk senantiasa menjaga diri dengan baik apalagi di kota besar, jaga kepercayaan yang diberikan, tetap fokus belajar sambil mengikuti kegiatan di kemahasiswaan. Ukrida memang tidak hanya memperhatikan keunggulan akademik, tetapi juga pembinaan karakter melalui pengembangan softskills. Anggota DPRD Mahakam Ulu juga menyampaikan kebanggaannya dengan semboyan Ukrida, yaitu Lead to Impact, dimana Ukrida akan memimpin mahasiswanya untuk menjadi pemimpin di masa depan. (pro2/adv)
