Ketua Umum Lembaga Dayak Inspirasi (LDI) Mendukung IKN di Kaltim

- Rabu, 28 September 2022 | 05:54 WIB
Markus Gerau
Markus Gerau

 

BALIKPAPAN – Melestarikan kebudayaan dan kesenian asli Kaltim menjadi salah satu prioritas masyarakat adat. Dayak misalnya, memiliki berbagai tradisi yang harus tetap diberdayakan di tengah kemajuan zaman. Termasuk dalam hal pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ketua Umum Lembaga Dayak Inspirasi Markus Gerau menjelaskan, dalam pemindahan dan pembangunan IKN, tentu dukungan dan komitmen warga Dayak sangat konsisten. Khususnya dalam hal kesenian dan kebudayaan, di mana sebagai masyarakat asli Kaltim, pemindahan IKN bakal ikut membawa kelestarian tradisi dan kreasi Dayak ke tingkat yang lebih tinggi.

“Untuk saat ini pun dalam prosesnya kami kerap diundang ke berbagai event untuk membawakan kreasi tarian Dayak. Adapun jika ada suara penolakan yang muncul dianggap sebagai pandangan individu, bukan pada sikap organisasi adat,” ujar pria asal suku Dayak Lun Dayeh itu, Kamis (22/9).

Sebagai pribumi di Kaltim, Markus menyatakan sepenuh hati mendukung IKN. Dan siap terlibat dalam berbagai kegiatan dan event. Karena baginya kearifan lokal harus dijaga dan dilestarikan. Agar muncul generasi penerus yang memiliki kemampuan dan daya saing dalam menghidupkan kebudayaan di IKN nanti.

“Keterlibatan lembaga-lembaga budaya dan adat untuk tetap bisa melestarikan kebudayaan asli Kaltim begitu diperlukan sebagai wadah generasi muda,” ungkapnya.

Upaya mendukung IKN pun sudah dilakukan. Dengan menampilkan kreasi di hadapan para pejabat pusat dan tamu negara yang datang sebagai agenda menyukseskan IKN. Dan dalam prosesnya, Markus menyebut sedang disusun program pemberdayaan masyarakat di bidang seni dan budaya.

“Selain di Balikpapan, LDI juga sudah memiliki cabang di Samboja, Kutai Kartanegara, dan saat ini berproses membuka cabang di Kaltara. Selain itu kami juga sudah memiliki dua sanggar kesenian yang mengajarkan anak-anak SMP dan SMA seni menari Dayak. Sayangnya masih diperlukan anggaran untuk bisa memajukan wadah ini. Karena dirinya sejak nol mendirikan lembaga ini dengan tujuan generasi muda bisa berdayakan saing khususnya di bidang seni,” ungkapnya.

Markus mewakili masyarakat yang bergerak di bidang kebudayaan juga punya keinginan. Agar di IKN nanti, pemerintah atau Badan Otorita bisa membangun sebuah kawasan yang di dalamnya ada sebuah rumah kreasi atau rumah Lamin. Sehingga bisa digunakan untuk masyarakat. Baik untuk lokasi pelatihan, berkreasi hingga pertemuan para seniman.

“Pada prinsipnya kami akan konsisten mendukung IKN dan semoga dengan IKN ini kebudayaan adat khususnya Dayak terus berkembang hingga bisa menjadi kebanggaan. Tidak hanya lokal, nasional, namun juga internasional,” pungkasnya. (Rdh) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X