Salawat IKN, Ibu Kota Baru Demi Kemaslahatan Umat

- Minggu, 25 September 2022 | 20:43 WIB
KH Muhammad Muhlasin
KH Muhammad Muhlasin

BALIKPAPAN – Sejak Presiden Joko Widodo memutuskan memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kaltim, salah satu organisasi yang mendukung langkah pemerintah itu adalah Nahdlatul Ulama (NU). Bahkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memuji gagasan pemerintah memindahkan IKN ke Kaltim sebagai gagasan yang out of the box. Hal itu disampaikan dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Harlah ke-96 Nahdlatul Ulama di Balikpapan, Kaltim pada 31 Januari lalu.

Sejak saat itu NU dari pusat hingga ke daerah seperti Balikpapan pun mengambil bagian dalam menyukseskan pemindahan ibu kota. Seperti yang disampaikan Ketua PCNU Balikpapan KH Muhammad Muhlasin, Rabu (21/9).

Sebagai ketua PCNU Balikpapan dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Izzah Balikpapan, Muhlasin menyambut gembira dengan rencana dan proses pembangunan IKN di Kaltim. Dengan harapan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan kemaslahatan di bidang lainnya.

“NU sebagai organisasi yang di dalamnya juga banyak memiliki badan-badan dan lembaga - lembaga otonom seperti Muslimat, Fatayat, IPNU IPPNU, Badan otonom muslimat Ansor Fatayat dan lainnya yang di bawah naungan NU sepenuh hati dan berupaya maksimal agar proses pembangunan IKN berjalan lancar dengan satu tujuan, IKN memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya di Kaltim,” ungkap Muhlasin.

Dukungan tersebut lanjut dia juga harus disertai dengan komitmen. Kepada pemerintah dan Badan Otorita IKN, dirinya berharap dilibatkannya SDM lokal untuk meminimalisasi dampak sosial yang muncul di kemudian hari. Sembari masyarakat menyiapkan diri baik kemampuan dan keterampilan untuk bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan IKN.

“Menyambut IKN, NU juga tengah membangun Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama agar ke depan bisa mempersiapkan dan mencetak kader-kader NU yang mampu bersaing dan berkemampuan di IKN. Saat ini prosesnya dalam pengurusan izin,” sebutnya.

Muhlasin mengajak semua warga Nahdiyin dan masyarakat Balikpapan secara umum untuk mendukung sepenuhnya agar pembangunan berjalan dengan lancar dan sukses dan tidak ada kendala yang berarti. Juga berdoa untuk mengiringi pembangunan IKN. Pun NU juga sudah memiliki Salawat IKN yang digubah oleh KH Khalwani dari Jawa Tengah. 

“Yang isinya, agar Allah SWT melimpahkan rahmatnya kepada Nabi Muhammad SAW, dan dengan salawatnya Allah SWT, memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kaltim dan atas keluarga nabi dan sahabat. Semoga keselamatan ada padanya,” ungkap Muhlasin.

Salawat ini menjadi bukti kesungguhan warga, ulama dan kyai NU dalam mendukung pemerintah dalam pemindahan dan pembangunan IKN ke Kaltim. Semoga Indonesia semakin maju, jaya dan sejahtera. “PCNU Balikpapan sejak awal komitmen mendukung dalam pemindahan dan proses pembangunan IKN. Semua warga Nahdiyin pun sudah sepakat mendukung upaya pemerintah dalam pemindahan ini,” pungkasnya. (pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X