FAKTA BARU..Supir Truk Tersangka Laka KM 24 Ternyata Konsumsi Sabu

- Jumat, 23 September 2022 | 16:07 WIB
Sopir truk kecelakaan maut KM 24 ternyata sempat mengonsumsi sabu, lima hari sebelum insiden terjadi.
Sopir truk kecelakaan maut KM 24 ternyata sempat mengonsumsi sabu, lima hari sebelum insiden terjadi.

BALIKPAPAN-Polisi mengungkap fakta baru terkait insiden kecelakaan maut di Jalan Soekarno-Hatta, KM 24, Balikpapan, yang menewaskan lima orang.

Dari hasil tes urin, ditemukan bahwa Agus, sopir truk self loader yang juga tersangka kasus kecelakaan maut positif menggunakan narkotika jenis sabu.

"Proses penyelidikan terus berjalan, sudah dicek urine juga ternyata positif mengandung bahan obat-obat terlarang. Dia (tersangka) mengakui bahwa menggunakan sabu," kata Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, Jumat (23/9).

Kepada polisi Agus mengaku terakhir mengonsumi barang haram tersebut sekira lima hari sebelum insiden terjadi.

"Saat kecelakaan itu yang bersangkutan sadar. Pengakuannya, dia mengonsumsi itu lima hari sebelumnya," ungkap Ropiyani.

Tersangka dijerat dengan Pasal 311 Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas Angkutan Jalan  (LLAJ).

"Ancaman 12 tahun penjara, karena kelalaiannya menyebabkan selain kerusakan material juga adanya luka ringan, luka berat dan meninggal dunia," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, lima orang jadi korban tewas pada kecelakaan lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatt KM 24, Balikpapan, Selasa (20/9) malam, sekira pukul 23.00 Wita.

Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, Komisaris Besar Sonny Irawan mengatakan, berdasarkan keterangan sementara, kecelakaan bermula saat dua kendaraan, Daihatsu Gran Max yang dikemudikan Andry dan Toyota Etios Valco yang dikemudikan Nur Hadi terlibat insiden kecelakaan.

Berencana bermediasi, kedua kendaraan yang melaju dari arah Balikpapan menuju Samarinda ini berhenti di bahu jalan KM 24, tepatnya di dekat PT Superkrane Mitra Utama. Posisinya, Toyota Etios berhenti di depan, sementara Grand Max berada sekitar 15 meter di belakanga. Kondisi jalanan tempat dua kendaraan ini menepi menurun dan lurus.

"Kemudian kedua pengemudi keluar dari kendaraan nersama dengan beberapa penumpang lainnya untuk melakukan mediasi dibahu jalan," ujar Kombes Sonny.

Saat sedang melakukan mediasi, dari arah Balikpapan melaju truk self loader bermuatan ekskavator, yang dikemudikan oleh Agus. Pada waktu yang bersamaan, melaju kendaraan alat berat dari arah Samarinda. Berniat menghindari kecelakaan, Agus membanting setir ke kiri.

Nahas, truk justru menabrak rombongan kendaraan Toyota Etios  Valco dan Daihatsu Gran Max yang sedang berada di tepi jalan. Akibatnya, lima orang tewas ditempat. Terdiri dari empat penumpang Toyota Etios Valco atas nama Munawaroh, Murti Ningsih, Nur Natani dan Kanza serta Andry, pengemudi Daihatsu Grand Max.

Polisi juga mencatat satu orang mengalami luka berat yakni Rokhman, penumpang Toyota Etios Valco. Sementara lima orang lainnya mengalami luka ringan, yakni pengemudia Toyota Etios Valco Nur Hadi dan Rico Cahyono penumpang Toyota Etios Valco serta tiga penumpang Pikap Maulana, Hana dan Najia. (hul)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X