MANADO-Persiba gagal membawa pulang poin dari Manado. Bersua tuan rumah, Sulut United di Stadion Klabat, Sabtu (17/9) sore, klub beralias Beruang Madu dipaksa menyerah 2-0.
Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Rizki Dwi Pangestu pada menit 9 dan Eksel Runtukahu pada menit 28.
Hasil minor ini sekaligus menjadi yang kedua bagi Persiba musim ini. Pekan lalu, Persiba juga dibuat tersungkur 2-3 saat duel kontra Putra Delta Sidoarjo.
Kekalahan ini membuat Persiba tertahan di peringkat 6 klasemen sementara Grup Timur, Liga 2 Indonesia dengan koleksi empat poin. Dari empat laga, Persiba hanya mampu mengoleksi satu kemenangan, satu seri dan dua kekalahan.
Kekalahan memperpanjang rekor buruk Persiba saat jumpa Sulut United di Stadion Klabata, Manado. Dua kali lawatan sebelumnya ke Klabat, Persiba hanya mampu memetik hasil seri 1-1 musim lalu dan keok 0-2 pada musim 2019/2020 lalu.
Pelatih Persiba, Ilham Romadhona mengatakan, kekalahan atas Sulut United lantaran strategi yang sudah disiapkan tak berjalan sesuai rencana.
Dua gol yang mampu diciptakan lawan, sebut dia juga bukan karena kehebatan tuan rumah, melainkan adanya kesalahan dari pemain Persiba.
"Inilah sepak bola, ada taktikal dan proses di dalamnya. Kami akan evaluasi kekalahan ini," tutur eks pelatih Batavia FC ini.
Bagi Sulut United, kemenangan atas Persiba ini sekaligus memutus rangkaian hasil minor pada dua laga sebelumnya. Di mana skuat arahan Jaya Hartono ini menelan dua kekalahan atas Persipal Palu dan Persipura Jayapuran.
Pelatih Sulut United, Jaya Hartono mengaku bersyukur anak asuhnya mampu memetik kemenangan pada laga tersebut.
Dia menyebut, kemenangan atas Persiba memang tak lepas dari perubahan skema yang dia terapkan. Menggunakan skema 4-4-2, Sulut United mampu memberikan tekanan dan mencetak dua gol pada babak pertama.
"Pada menit awal kami langsung memang langsung menekan dan tak memberi kesempatan lawan berkembang," ujar pelatih kawakan ini. (hul)
