Balikpapan - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan terus berupaya mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan sejak dini. Salah satu upaya tersebut adalah melalui program yang diinisiasi mitra binaannya yaitu kelompok Mariojela (Margasari Olah Jelanta) dan TPST Masa Sejati. Kedua kelompok binaan PT KPI Unit Balikpapan tersebut mengajak murid-murid SD untuk peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan launching Aksi Terpadu Murid (ATM) Jelanta dan ATM Sampah yang diadakan di halaman SDN 004 Balikpapan Barat (Sabtu, 10/09).
Program yang dilaksanakan ini merupakan lanjutan dari program serupa yang dilaksanakan di SDN 009 Balikpapan Barat beberapa waktu yang lalu.
Kepala Sekolah SDN 004 Balikpapan Barat Siti Muyasarotin mengatakan bahwa program yang dilaksanakan ini akan sangat bermanfaat bagi sekolah yang dia pimpin. “Kegiatan ini kami harapkan dapat mendorong para murid agar dapat lebih mengetahui cara pengelolaan sampah yang baik," kata Siti.
Siti menjelaskan bahwa SDN 004 Balikpapan Barat saat ini merupakan salah satu sekolah Adiwiyata. Dia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat juga dilaksanakan di sekolah lainnya. "Harapannya kegiatan seperti ini semoga dapat dilaksanakan di sekolah lain agar semakin banyak murid yang teredukasi,” harapnya.
Kepala Bidang Penataan Hukum & Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Nurlena Wati juga menyampaikan hal yang sama.
“Program yang dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah, khususnya jelanta yang memiliki dampak pencemaran lingkungan. Konsumsi jelanta secara terus menerus juga akan berbahaya bagi kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya bersama untuk menumbuhkan kepedulian kepada lingkungan. "Program ini bertujuan untuk mengajak semua lapisan kelompok untuk membantu dan peduli terhadap lingkungan," kata Chandra.
Dia menjelaskan bahwa program ini juga sejalan dengan program Pertamina yang terus mengembangkan campuran bio kedalam produk BBM salah satunya Biosolar. "Bahan dasar campuran bio dalam BBM dan minyak goreng berasal dari sumber yang sama yaitu Kelapa Sawit. Mungkin saja dimasa depan minyak jelantah akan dapat diolah untuk menjadi campuran bio pada BBM," katanya.
Pelaksana kegiatan Kelompok TPST Masa Sejati Kelurahan Margasari menyampaikan terima kasihnya atas pelaksanaan kegiatan peluncuran ATM Jelantah dan Sampah Anorganik di SDN 004 Balikpapan Barat.
“Terima kasih telah memberikan kesempatan pada kami untuk masuk di sekolah-sekolah. Di sekolah adiwiyata ini terdapat tentunya ada Pokja (Kelompok Kerja) Penguatan Adiwiyata," kata Ketua Kelompok TPST Masa Sejati Kelurahan Margasari Muliyanto.
Dia berharap murid-murid dapat mengedukasi atau menyampaikan kepada orangtuanya terkait dampak buruk jelanta. "Kita semua berharap nantinya tingkat kepedulian murid dan orang tua terhadap lingkungan dapat diwujudkan," tutup Mulyanto. (pro)
