Tim Inafis Lakukan Olah TKP Kebakaran Pandansari, Polisi Periksa Tiga Saksi

- Kamis, 8 September 2022 | 12:16 WIB
Tim Inafis dari Polresta Balikpapan melakukan olah TKP kebakaran di RT 18, Pandan Sari, Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat, Kamis (8/9) pagi.
Tim Inafis dari Polresta Balikpapan melakukan olah TKP kebakaran di RT 18, Pandan Sari, Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat, Kamis (8/9) pagi.

 

BALIKPAPAN-Tim Inafis Polresta Balikpapan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di RT 18 dan 20, Pandan Sari, Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat, Kamis (8/9) pagi..

Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Djoko Purwanto mengatakan, ada tiga personel Inafis yang diturunkan dalam olah TKP.

"Mereka nanti akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber api," kata Djoko selepas meninjau salah satu rumah yang diduga jadi sumber api.

Djoko menambahkan, kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi, yang merupakan warga RT 18. Salah satunya adalah pemilik rumah nomor 102 RT 18.

"Pemilik rumah yang diduga menjadi asal api berinisial TJ sudah kami periksa," kata Djoko.

Sebagai informasi, kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di RT 18 dan kawasan ruko di RT 20, Pandan Sari, Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat, Rabu (7/9) sore.

Akses yang sulit menyebabkan unit pemadam menjinakkan api. Hingga Rabu (7/9) malam petugas masih berjibaku memadamkan api.

Ketua RT 18, Darwis mengatakan, ada 32 rumah yang terdiri dari 47 KK dan 160 warga yang terdampak kebakaran.

"Ada dua RT yang terdampak, yakni 18 dan 20. Kalau data yang saya sampaikan khusus di RT 18," kata Darwis.

Khusus untuk RT 20, Darwis menyebut kebakaran menghanguskan sekitar 10 ruko.

Ketua LPM Margasari Usman Daming menambahkan, untuk posko bantuan memang dipusatkan di satu titik untuk memudahkan proses penyaluran bantuan.

Di sisi lain, korban kebakaran di RT 18 dan 20 Pandan Sari, Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat membutuhkan pakaian dan makanan jadi.

Seperti yang dikatakan Jaya, perempuan 37 tahun ini mengaku butuh pakaian untuk lima anaknya. "Saat ini yang paling dibutuhkan pakaian dan makanan jadi, terutama buat anak-anak. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan, semua habis terbakar," kata Jaya di posko kebakaran RT 18, Kamis (8/9) pagi.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X