Tahura Lati Petangis Tingkatkan Fasilitas Wisata, akan Tambah Sarpras Camping Ground

- Selasa, 16 Agustus 2022 | 13:57 WIB
TERUS DIPERLUAS: Kawasa Tahura Lati Petangis ini tahun depan akan ditambah lagi untuk wahana pariwisatanya.
TERUS DIPERLUAS: Kawasa Tahura Lati Petangis ini tahun depan akan ditambah lagi untuk wahana pariwisatanya.

TANA PASER - Lokasi Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis di Desa Saing Prupuk Kecamatan Batu Engau, perlahan terus ditambah fasilitasnya oleh pengelola yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser. Apalagi sejak Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi (DBH-DR) sudah dibuka kerannnya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar bisa untuk sarana prasarana. Selama ini hanya fokus pada penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan pemberdayaan masyarakat. 

Kabid Tahura DLH Paser Teguh Haryanto mengatakan pada tahun ini, akan dibangun fasilitas Camping Ground dan Panggung Besar. Rencananya di akhir tahun baru rampung. Dibangunnya fasilitas ini karena banyak yang berkunjung ke Tahura, agendanya berupa Kamping. Baik itu dari pelajar sampai mahasiswa. 

"Ke depan kita juga akan buka paket wisata Kamping. Bekerjasama dengan Pokdarwis setempat," kata Teguh, Selasa (16/8). 

Luas dan rindangnya lahan Tahura ini dan ditambah ada kolam, membuat banyak pengunjung yang mengagendakan berkunjung untuk ber kamping. Tarif masuk lokasi ini pun juga masih terbilang murah, Rp 7.500 untuk umum dan Rp 5.000 pelajar. Pendapatan terbesar Tahura Lati Petangis ialah di momen Lebaran Idul Fitri. Meskipun tidak besar, namun DLH bisa menyetor beberapa juta di momen Lebaran ke kas daerah melalui retribusi tiket masuk ini. 

Selain itu ada juga wacana tahun depan dibangun jalur khusus Susuri Hutan. Namun tahun ini belum dianggarkan. Wahana ini menurutnya bakal banyak dilirik masyarakat yang ingin merasakan sensasi menelusuri hutan. 

"Jadi kita buat ada jalan khusus mengelilingi Tahura ini, sehingga tidak hanya Kamping dan Mancing orang-orang ke sini," tuturnya. 

Selain sebagai tempat wisata alam, Tahura Lati Petangis juga digunakan sebagai tempat pemberdayaan masyarakat. Ada tiga desa yang Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang diberikan pelatihan. 

Tahun ini pengelola Tahura fokus pada pengembangan Minyak Atsiri dan Madu Kelulut. Dengan membangun pabrik atau tempat penyulingan. Tanamannya sudah lama dikembangkan, yaitu jenis Serai Wangi dan Nilam. (Adv/jib) 

 

Fasilitas di Tahura Lati Petangis: 

- Jogging Track

- Menara Pantau

- Gazebo Pinggir Kolam

 

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X