Balikpapan - Sumber daya petugas Safety yang berkualitas merupakan salah satu kebutuhan operasional perusahaan untuk memastikan pekerjaan yang dilakukan mitra kerja Pertamina dapat berjalan aman, lancar dan selamat. Untuk mendukung hal tersebut, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bekerja sama dengan Fakultas Vokasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Universitas Balikpapan mengelar Pelatihan Safetyman di Aula Kampus Universitas Balikpapan. (Rabu, 03/08).
"Program pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada peserta bagaimana menjadi seorang petugas safety yang baik. Jumlah peserta yang mengikuti program pelatihan sebanyak 81 orang yang berasal dari Kota Balikpapan," kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.
Dalam menjalankan operasional perusahaan, Pertamina menurut Chandra mengedepankan aspek HSSE sebagai pondasi operasional perusahaan agar berjalan aman dan selamat. Sebagai bentuk implementasinya, Pertamina mewajibkan mitra kerja untuk menempatkan petugas safety untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pekerjaan di lapangan. "Petugas safety ini bertugas untuk mengawasi dan memastikan pekerja di lapangan bekerja sesuai dengan prosedur serta mematuhi aspek-aspek HSSE," jelasnya.
Melalui pelatihan ini, Chandra berharap jumlah petugas safety yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan semakin banyak. "Dengan kualifikasi yang memadai, mudah-mudahan mitra kerja Pertamina yang memerlukan petugas safety dapat merekrut mereka yang telah mengikuti pelatihan kali ini," harap Chandra.
Setelah mengikuti pelatihan secara classroom, peserta nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman praktek di lingkungan kilang.
Sementara itu, Rektor Universitas Balikpapan Isradi Zainal menyampaikan apresiasi atas terlaksanakan program pelatihan tersebut. "Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat," katanya.
Hal yang sama disampaikan oleh Dekan Fakultas Vokasi Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Iwan Zulfikar. "Fakultas Vokasi Prodi K3 sangat beterimakasih acara ini diinisiasi oleh Pertamina," kata Iwan.
Dia berharap sumber daya khususnya di Balikpapan yang salah satunya merupakan mahasiswa-mahasiswa K3 Universitas Balikpapan akan meningkat kemampuannya. “Saya berharap, agar kegiatan ini dapat dijalankan secara terus menerus dan tentu saja kami akan menularkan ke teman-teman dari industri yang lain,” harapnya.
Para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut terlihat begitu antusias mengikuti pelatihan yang diberikan. "Kami berharap ke depannya kami dapat berkontribusi untuk kegiatan proyek di Pertamina dan teman-teman bisa lebih aktif lagi dalam hal meningkatkan keahliannya," kata Nur Fathony, peserta yang merupakan alumni dari Universitas Balikpapan .
Senada dengan hal tersebut, Putra Fajar Ramadhan, peserta yang berasal dari Kelurahan Baru Ilir juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dalam pelatihan tersebut. "Terima kasih kepada Pertamina dan Uniba yang memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pelatihan ini," tutupnya.(pro)
