Memanfaatkan Peluang Kerja Sama Internasional bagi Pemerintah Daerah dan Masyarakat Lokal dalam Bingkai Pemindahan IKN

- Sabtu, 30 Juli 2022 | 22:05 WIB

Dadang I K Mujiono

Dosen Hubungan Internasional Universitas Mulawarman

 

SETELAH pagebluk Covid-19 dianggap pemerintahmulai terkendali, rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara semakin menunjukan titikterang. 

Pagebluk Covid-19 menjadi titik kritis (critical juncture) bagi pemerintah dalam lintasan wakturencana pemindahan IKN. Wajar jika pemerintahsempat menunda rencana peletakan batu pertamayang semula direncanakan di medio 2021 karenanegara pada masa itu memang sedang tidak baik.

Bahkan ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan seksi 1 dan 5 Tol Balikpapan-Samarindapada agustus 2021 – tidak ada ucapan sepatah duakata dari Jokowi terkait IKN pada saatmenyampaikan pidatonya. Artinya Jokowi tahu, momen itu bukan untuk IKN.

Namun pasca pagebluk mulai terkendali, pemerintahtancap gas – ditandai  dengan disahkannya UU 3/2022 disertai dengan terbitnya PeraturanPemerintah dan beberapa Peraturan Presiden terkaitIKN. Ini menunjukan bahwa momen IKN sudahkembali. 

Tidak hanya dari segi regulasi IKN, faktanya di lapangan bahwa pembangunan infrastruktur dasarIKN juga sudah mulai marak. 

Mulai dari penyelesaian pembangunan jembatanPulau Balang, pembangunan bendungan Sepaku-Semoi, pembangunan area persemaian Mentawir, sampai terakhir menurut pemberitaan di Kaltim Post adalah pembangunan jalan lingkar Kawasan inti pusat pemerintahan IKN di Sepaku, PPU.

Sedangkan untuk pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara, dan kantor sekretariat presidensedang masuk dalam proses tender. 

Kemajuan IKN menjadi magnet bagi berbagaiinvestor asing

Terlepas dari mundurnya Softbank Group sebagaicalon investor utama pembangunan IKN, namunseiring perkembangan pembangunan IKN di Sepakuyang semakin masif pasca pagebluk Covid-19, banyak negara yang berminat untuk berinvestasidalam pembangunan IKN.

Khusus untuk Kaltim – telah terjadi peningkatanminat bagi Malaysia dan Jepang untuk menjalinkerjasama dengan Kaltim dalam rangka mendukungpemindahan IKN dan menjadikan masyarakat lokaldapat berpartisipasi aktif sebagai warga Ibu Kota. 

Tercatat sejak awal 2022 sampai sekarang telahterjadi beberapa kali persamuhan perwakilan keduanegara di Balikpapan dan Samarinda untukmembicarakan peluang kerjasama. Mulai dari sektorinvestasi, pendidikan, perumahan, infrastruktur, pengolahan CPO, dan pariwisata. 

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X