SANGATTA - Sebagai upaya mencegah banjir yang kerap kali terjadi di Sangatta, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan bersinergi dengan semua pihak untuk melakukan normalisasi Sungai Sangatta.
Hal itu telah dimatangkan, mengingat banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan cukup tinggi pada pertengahan Maret 2022 lalu. Selain itu, kata dia, sungai Sangatta saat ini tengah menjadi sorotan.
Permasalah tersebut rupanya menarik perhatian dari eksekutif maupun legislatif, mulai daerah hingga ke pusat. Seperti beberapa waktu lalu, Kadis PU Kutim, Muhir turut mendampingi peninjauan sungai yang digagas oleh Anggota Komisi V Dapil Kaltim DPR RI Irwan, bersama Kementerian PUPR serta Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda, Harya Muldyanto.
“Tindak lanjut kunjungan kerja BWS kemarin, kita akan berkolaborasi. Kita akan back up dalam hal teknis dan apa yang dibutuhkan dari balai provinsi, kita siap mendukung,” jelas ia.
Dikatakannya, terkait normalisasi sungai itu sendiri merupakan kewenangan Pemprov Kaltim, termasuk dalam ketersediaan anggaran.
“Anggaran itu bukan wewenang kita, itu wewenang provinsi. Karena Sungai Sangatta ini ranahnya provinsi, tapi masterplan nya baru akan kita garap,” tandasnya. (Adv/*/la)