BALIKPAPAN-Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras melantik pengurus KONI Balikpapan masa bakti 2022-2026, Sabtu (2/7) pagi.
Pelantikan pengurus KONI Balikpapan ini, kata dia, sekaligua menegaskan bahwa tak ada dualisme di dalam tubuh KONI Balikpapan.
"Yang saya lantik inilah yang punya legitimasi," kata Rusdi kepada wartawan selepas pelantikan.
Kendati demikian, Rusdi berpesan agar pengurus yang baru saja dilantik, tetap merangkul pihak yang berseberangan.
Yang tak kalah penting, lanjut Rusdi, pengurus KONI Balikpapan wajib bersinergi dengan pemerintah dalam upaya pengembangan olahraga di Balikpapan.
"Karena tidak dapat dimungkiri dalam proses pembinaan, KONI tetap membutuhkan hibah dari pemerintah. Jadi sinergi dengan pemerintah itu wajib dilakukan," jelas Rusdi.
Di sisi lain, Rusdi berharap pengurus yang baru dikukuhkan, mampu membawa olahraga di Balikpapan terus berkembang.
Sebab, tak dapat dimungkiri, Kota Beriman, selama ini memang jadi barometer olahraga di Kaltim, bersanding dengan Samarinda.
"Pada PON XX lalu, Balikpapan menyumbang 66 atletnya bagi Kaltim. Balikpapan juga menyumbang 16 persen perolehan medali bagi kontingen Kaltim," ujar Rusdi.
Ke depan kami berharap Balikpapan terus konsisten menyumbangkan atlet terbaiknya untuk Kaltim. Apalagi, Januari mendatang kita sudah mulai pelaksanaan prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional 2024.
Ketua KONI Balikpapan, Ridwan Andreas mengaku akan bekerja keras untuk mewujudkan prestasi olahraga di Balikpapan. Dia juga menegaskan akan mengesampingkan konflik yang sempat berkembang di tubuh KONi Balikpapan, selama jalannya kontestasi pemilihan ketua umum.
"Sekarang waktunya kita berkolaborasi, bukan waktunya berkonflik," tegas Ridwan.
