Transformasi dalam dunia usaha tak bisa dibendung lagi. Bahkan, transkasi b2b sudah bisa melalui market place.
KOMITMEN pemerintah untuk mempercepat perkembangan ekonomi digital, membuat Ralali mengembangkan Ralali Business HUB. Hingga saat ini tercatat lebih dari 1,5 juta pelaku usaha telah terhubung dan diperbantukan oleh solusi digital Ralali.com.
Ralali Business HUB bertujuan untuk memperluas target pasar para pebisnis lokal unggulan dari masing-masing daerah. Ralali.com juga mentargetkan brand di Bumie Etam berkualitas yang memiliki potensi besar untuk bergabung dan berkembang bersama dalam dukungan ekosistem Ralali.com.
Brand Stratigic Ralali.com Edo Rinaldo mengatakan, pihaknya melihat potensi bisnis di Kota Minyak cukup bagus. “Apalagi, Kaltim ditunjuk sebagai IKN. Tentu perputaran ekonomi nantinya cukup pesat,” bebernya.
Menurutnya, COVID-19 membuat prilaku masyarakat berubah. Untuk itu, pihanya mencoba memberikan kemudahan dan menjebatani para pengusaha.
“Layaknya transaksi jual beli. Antar pembeli dan penjual bisa menawar. Apalagi dengan dengan pembelian jumlah banyak. Pasti bisa harga lebih murah. Sekarang cukup lewat aplikasi saja,”bebernya.
Misalkan, sambungnya, pengusaha A mendapat proyek pengadaan sepatu safety. Si pengusaha A, tinggal mencari retail melalui ralali. Jumlah berapa pun bisa diakomodir.
“Tinggal deal dari kedua belah pihak. Jadi melalui fitur RFQ atau Request For Quotation, para pengusaha dapat memenuhi kebutuhan bisnisnya dengan rekomendasi berbagai vendor (supplier). Selain itu, melalui fitur terbarunya yakni Ralali Plus yang kini telah berhasil membantu 22.000 bisnis, para pengusaha mendapatkan solusi kemudahan pembayaran dalam penuhi kebutuhan berbisnis,” pungkasnya. (aji)
