BALIKPAPAN-Pemerintah menargetkan pembangunan di Ibu Kota Nusantara dapat terlaksana Agustus 2022 nanti. Sejumlah proyek infrastruktur penunjang bakal jadi prioritas utama, mulai dari pembangunan jalan,
Untuk keperluan angkutan logistik, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Balikpapan, bakal menyiapkan sejumlah pelabuhan di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, M Takwim Masuku didampingi Kabid Lala Wim Hutajulu, mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei terhadap empat pelabuhan yang diproyeksikan jadi titik distribusi logistik untuk keperluan pembangunan Nusantara.
KSOP tak sendirian, Takwim menyebut pihaknya juga intens berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk menentuk titik yang aksesnya baik dan memungkinkan dari sisi darat. Empat pelabuhan tersebut, jaraknya menuju IKN hanya berkisar 5-8 kilometer.
"Kami sudah survei empat pelabuhan di kawasan IKN, mulai dari Pelabuhan ITCI, Tunggur, BUMDES dan Pulau Balang," kata Takwim
Berdasarkan evaluasi, dari empat pelabuhan tersebut, pelabuhan ITCI kata takwim tidak direkomendasikan sebagai titik distribusi logistik.
Selain menentukan titik distribusi logistik, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Distrik Navigasi untuk memastikan keamanan jalur yang akan dilewati kapal pengangkut logistik.
“Sudah dipastikan bahwa titik-titik tersebut memenuhi syarat keamanan pelayaran,” kata Takwim.
Nantinya, KSOP juga akan menggolongkan kapal berdasarkan jenis, tipe dan ukuran agar keamanannya lebih terjamin saat berlayar.
Sementara untuk sisi darat, karena sebagian lahan masih dikuasai warga. Maka prosesnya akan diserahkan kepada Kementerian PUPR. Jika prosesnya tuntas, nantinya KSOP akan meneruskan ke pusat untuk permintaan izin penggunaan garis pantai.
Untuk tahap awal, kata Takwim, akan ada 5 juta meter kubik material pembangunan jalan yang akan ditampung di pelabuhan-pelabuhan yang ada di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Untuk menampung volume material tersebut, dipastikan butuh lebih dari empat pelabuhan. Oleh sebab itu, KSOP sampai saat ini juga tengah berusaha mencari potensi titik yang dapat dijadikan dermaga
“Potensi dermaga baru di sekitar IKN juga masih dicari. Untuk antisipasi jika masih kurang menurut Kemeterian PUPR,” kata dia. (hul)
