SANGATTA – sebagai bagian dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM), bidang Pendidikan. PT Indexim Coalindo menggelar program peningkatan kompetensi kepala sekolah (kepsek) SMA Negeri yang berada di kawasan operasional perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan itu.
Tahun ini, ada lima sekolah yang menjadi sasaran program tersebut. Di antaranya SMAN 1 Kaliorang, SMAN 1 Kaubun, SMAN 1 Karangan, SMAN 1 Bengalon dan SMAN 1 Sangkulirang. Program itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial, kreativitas dan semangat, para kepsek dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran yang lebih inovatif.
Terutama dalam rangka mendukung Program Merdeka Belajar yang telah dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam program ini, PT Indexim Coalindo menggandeng pihak Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sebagai mitra pelaksana kegiatan.
Program peningkatan kompetensi kepsek itu terbagi dalam tiga tahapan. Dimulai dengan pelatihan secara online, yang telah dilaksanakan secara daring pada 10-12 Mei lalu. Kemudian dilanjutkan kegiatan studi lapangan di beberapa sekolah model yang ada di Jogjakarta, 17-22 Mei lalu. Dalam kegiatan ini, seluruh kepsek melakukan pengamatan langsung serta diskusi dengan pihak penyelenggara sekolah yang dikunjungi.
Tujuannya, untuk mendapatkan informasi yang dapat dijadikan referensi di sekolah masing-masing. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) yang dilaksanakan pada 31 Mei lalu, secara daring. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup pada 20 Juni lalu, di aula SMAN 1 Kaubun. Penutupan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yang diwakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Kutai Timur (Kutim) dan Bontang, Armin.
Armin memberikan apresiasi kepada PT Indexim Coalindo, karena telah berinisiatif menggelar kegiatan tersebut. Menurutnya, seluruh kepsek yang terlibat dalam program tersebut terlihat lebih bersemangat. Dia berharap, setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan semakin paham dan menguasai materi-materi untuk sekolah masing-masing.
“Kami berharap program ini dapat terus dilanjutkan pada peningkatan kapasitas guru dan siswa,” ujarnya.
Dia juga berharap, Dinas Pendidikan Kaltim dapat diajak berdiskusi. Sehingga program CSR atau PPM yang terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan di wilayah binaan PT Indexim Coalindo.
“Sehingga dapat lebih tajam dan menyentuh kebutuhan Pendidikan,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kaubun Sultang, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT Indexim Coalindo, karena telah membantu pengembangan kualitas sumber daya sekolah di kawasan kerjanya.
“Ilmu tambahan yang telah kami dapatkan selama pelatihan dan studi lapangan, sangat bermanfaat. Akan diterapkan untuk memperbaiki kualitas belajar mengajar di sekolah. Harapan kami, program yang telah dijalankan bisa berkelanjutan serta berkesinambungan,” ungkapnya, mewakili peserta lainnya.
Mewakili Manajemen PT Indexim Coalindo, Muhammad Asep Zaelani dari Departemen Comdev, mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen terhadap pengembangan masyarakat lingkar tambang melalui implementasi program PPM yang terukur dan terarah. Pihaknya menilai, kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci utama dan menjadi hal yang mutlak dalam pembangunan desa-desa lingkar tambang.
“Program peningkatan kompetensi kepala sekolah ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan perusahaan, untuk mengejar peningkatan SDM bagi SMA lingkar tambang,” jelasnya.
Indexim juga telah melaksanakan melaksanakan program-program dalam pilar pendidikan lainnya, yakni berupa pemberian beasiswa dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi, beasiswa ikatan dinas Politeknik Gajah Tunggal dan pengembangan sekolah adiwiyata.
