BALIKPAPAN-Identitas jasad pria yang ditemukan meninggal di kawasan Mangrove Kelurahan Somber hingga kini belum diketahui. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis bahwa pria tersebut diperkirakan sudah meninggal sejak lima hari lalu.
Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Eko Budiatno melalui Wakapolsek Balikpapan Utara, AKP Subari, menjelaskan kondisi jasad yang sudah rusak, menjadi salah satu penyebab sulitnya proses identifikasi.
"Kami juga tidak dapat memeriksa sidik jarinya karena kan sudah terkelupas," kata AKP Subari.
Meski jasad mengalami kerusakan, Subari menyebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Polsek Balikpapan Utara, lanjut Subari, sudah berkoordinasi dengan seluruh jajaran kepolisian se-Balikpapan untuk mencari identitas korban. Terutama warga yang merasa kehilangan keluarganya.
"Kemarin ada yang melapor kehilangan keluarga berjenis kelamin laki-laki. Namun setelah kami periksa ciri-ciri korban tidak sama dengan warga yang dilaporkan hilang," beber Subari.
Subari juga meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk melapor kepada kantor polisi terdekat. “Kami meminta kerjasama kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada keluarganya yang lima hari atau lebih tidak kembali ke rumah atau tanpa kabar,"katanya.
Diberitakan, jasad pria tanpa identitas ditemukan warga di kawasan Mangrove Somber Balikpapan Utara, Kamis (23/6) pagi. Jasad pria itu kali pertama ditemukan nelayan yang melintas.
Nelayan tersebut melihat tubuh dengan posisi tertelungkup mengenakan kaos coklat dan celana levis. (hul)