Penajam Paser Utara – Pendidikan adalah hal utama dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi PT Waru Kaltim Plantation dalam menjalankan fungsi CSR perusahaan.
Pada Rabu, 22 Juni 2022, perwakilan perusahaan kembali menyerahkan bantuan sarana penunjang sekolah. Kali ini diberikan kepada Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Kelombok Bermain Nusa Indah (KB Nusa Indah) Dusun Gunung Batu, Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Penajam Paser Utara.
Beberapa alat penunjang seperti lemari loker dan meja rak diberikan untuk menunjang aktivitas siswa dan guru agar ruangan belajar menjadi rapi dan nyaman.
Administratur PT Waru Kaltim Plantation Eko Andrianto mengatakan, tujuan utama pemberian bantuan adalah untuk menunjang pemenuhan sarana belajar mengajar di sekolah. Perusahaan terus memperhatikan dan berusaha memenuhi kebutuhan sarana belajar dari hal paling sederhana yang ada di sektor pendidikan.
“Bantuan sarana berupa loker dan meja rak ini diharapkan bisa membantu penataan buku dan media ajar lainnya agar lebih rapi, sehingga setiap media dan buku yang akan digunakan untuk mengajar dapat dengan mudah dicari. Selain itu juga dapat memberikan semangat siswa dalam belajar,” ujarnya.
Kepala Sekolah KB Nusa Indah Binur Jananah S.Pd menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada manajemen PT Waru Kaltim Plantation. Karena selama ini perusahaan selalu menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor Pendidikan mulai dari tingkatan terendah.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya, atas perhatian dan dukungan yang luar biasa selama ini kepada KB Nusa Indah. Terlebih saat ini penambahan sarana prasarana ini memang sangat dibutuhkan,” terangnya.
Sementara itu, Asisten CSR PT Waru Kaltim Plantation Zakaria menambahkan, program Astra Cerdas yang dilaksanakan adalah salah satu bentuk kepedulian perusahaan di bidang pendidikan khususnya di wilayah desa ring-1. Bantuan yang diberikan dilaksanakan berdasar analisis kebutuhan sekolah. Yang mana Sekolah KB Nusa Indah masih kesulitan dalam menata berbagai alat belajar, masih banyak buku dan media belajar lainnya yang ditumpuk karena kekurangan tempat.
“Dengan adanya penambahan sarana ini, perusahaan menunjukkan salah satu bentuk komitmen dalam memperhatikan pendidikan yang ada di desa ring-1,” tutupnya.(man/35)
