BALIKPAPAN-Golkar se-Kalimantan resmi mendeklarasikan sang ketua umum, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi yang berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome tersebut, juga diikuti partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Airlangga Hartarto menyebut, Kalimantan selama ini jadi salah satu lumbung suara Golkar di luar Pulau Jawa. Itu yang membuat di optimistis, suara Golkar di Kalimantan bakal mendominasi.
“Kita harus memenangkan suara Golkar untuk pemilu 2024 nanti. Kita harus rumuskan strategi dan taktik untuk merebut kemenangan,” kata Airlangga dalam sambutannya.
Tak main main, Golkar, disebut laki-laki yang menjabat Menko Perekonomian ini juga menargetkan bisa merebut 20 persen suara pada pemilu legislatif, 60 persen kemenangan pada pemilukada dan memenangkan kontestasi pemilihan presiden.
Airlangga menerangkan, KIB diharapkan mampu meredam polarisasi kutub politik yang muncul akhir-akhir ini akibat politik identitas. “Kita ingin membangun politik yang sejuk. Kami tidak ingin politik identitas ini terus berlanjut,” jelas dia.
Agenda deklarasi dihadiri sejumlah petinggi partai berlambang pohon beringin tersebut. seperti Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Waketum Nurul Arifin dan Meutya Hafid. Hadir juga Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Mas’ud dan Ketua DPD Golkar Balikpapan, Rahmad Mas’ud, serta pimpinan Golkar di seluruh provinsi di Pulau Kalimantan.
Selain deklarasi, Airlangga juga membuka agenda Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Partai Golkar se-Kalimantan di Kota Balikpapan.
Pemilihan Kalimantan, sebagai lokasi deklarasi, kata Airlangga juga tak bisa dilepaskan dari rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Kalimantan, disebut Airlangga, bakal jadi titik tengah pemerataan pembangunan Indonesia pada masa yang akan datang.
“Artinya orientasi pembangunan nanti adalah Indonesiasentris. Posisi Kalimantan yang ada di tengah juga dimaksudkan agar pembangunan bisa lebih merata,” jelas Airlangga.
Pada kesempatan tersebut, ia juga kembali menegaskan komitmen Golkar untuk mensukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
