TANA PASER - Pembangunan Rumah Adat di kilometer 9 Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot yang sempat mangkrak kelanjutannya pada 2019 dan 2020, pada 2022 ini kembali dilanjutkan dengan anggaran Rp 1,66 miliar. Pada 2021 sebelumnya juga dianggarkan Rp 2,4 miliar.
Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Paser Asnawi mengatakan anggaran ini belum bisa menyelesaikan seluruhnya. Diperkirakan beberapa tahun anggaran lagi baru bisa diselesaikan.
"Tahun ini di APBD fokus infrastruktur lainnya juga," kata Asnawi, Kamis (16/6).
Selain untuk Rumah Adat, anggaran Cipta Karya lainnya ialah untuk anggaran pembangunan gedung SPN Polda Kaltim di Kukar Rp 2,9 miliar. Bangunan lainnya yang akan dibangun oleh APBD ialah gedung Palang Merah Indonesia (PMI) di sebelah RSUD Panglima Sebaya sebesar Rp 3,4 miliar. Selain itu ada juga untuk lanjutan gedung perkantoran di Km 5. Yaitu pembangunan Mall Plaza Pelayanan Publik Rp 9 miliar.
"Terakhir ialah pembangunan ruang nifas di RSUD Panglima Sebaya Rp 6 miliar," kata Asnawi. Program Cipta Karya lainnya ialah berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim untuk jaringan air bersih.
Karena bertema rumah adat, nantinya bangunan ini bakal dilapisi kayu dan ornamen khas daerah. Desain dan bentuk bangunan, sudah dikonsultasikan bersama Lembaga Adat Paser (LAP). Sehingga nantinya bangunan tersebut jadi sudah sesuai keinginan masyarakat dan identitas Kabupaten Paser. Tidak hanya untuk etnis Paser, tapi seluruh beragam yang ada di Kabupaten Paser. (Adv/jib)
