Penajam. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan penandatanganan kesepakatan bersama / Memorandum of Understanding (Mou) dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar tentang Pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di ruang kerja Plt. Bupati Penajam Paser Utara, Rabu (8/06/22).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Plt. Bupati Penajam Paser Utara Ir. H. Hamdam dengan Rektor Univeraitas Hasanuddin Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M. Si. Acara tersebut turut disaksikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Sodikin, S.Pd, MM, pimpinan OPD, para ASN serta jajaran dari Universitas Hasanuddin.
Dalam wawancara, Plt. Bupati PPU Hamdam menyampaikan bahwa dengan kehadiran Rektor Unhas ke PPU hari ini merupakan bagian dari salahsatu upaya kita untuk mencari jalan keluar, bagaimana kita memberikan solusi terkait peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Penajam Paser Utara. Disamping itu, dengan adanya kesepakatan Bersama (MoU) ini kita juga bisa melakukan pengembangan-pengembangan seperti di sektor peternakan, pertanian, termasuk juga di sektor konstruksi dan masih banyak juga hal lain yang masih bisa kita ambil manfaatnya dari adanya MoU ini. Dan untuk tahap ini, kita masih prioritas untuk mencoba membangun kerjasama di sektor pengembangan pangan untuk Ibukota Negara.
Dijelaskan Hamdam bahwa sudah ada beberapa perguruan tinggi yang menandatangani Mou dengan Pemkab PPU seperti UGM, Universitas Gunadarma, Universitas Balikpapan, Universitas Mulawarman.
“Harapan kita, seluruh perguruan tinggi yang top atau ternama di Indonesia, nantinya bisa melakukan MoU dengan Pemerintah Kab. PPU. Kita sangat mengharapkan hal itu dan tentu akan banyak manfaat yang akan kita dapatkan dari hal itu”, harap Hamdam.
Sementara itu, Rektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa mengungkapkan bahwa Universitas Hasanuddin akan hadir secara fisik di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Kita akan memiliki kampus diluar kampus utama, sehingga bendera Unhas ada disini sebagai bagian dari universitas terbesar di wilayah Indonesia Timur. Selain itu, kami juga merespon banyaknya permintaan-permintaan dari warga kab. PPU yang berasal dari Sulawesi dan ingin agar Unhas hadir disini’, ujar Jamaluddin.
“Ini adalah potensi yang saya kira sangat besar. Karena walau bagaimana pun, ibukota adalah magnet yang membuat daya tarik bagi semua orang, baik dari dalam ataupun luar negeri, semua menuju kesini. Sehingga kita harus siap. Jangan sampai kita menjadi penonton di negara sendiri. Dan Penajam Paser Utara harus menjadi pemain inti, bukan menjadi penonton. Untuk itu, kami bermitra dengan pemerintah daerah Kab. PPU”, jelas Jamaluddin.
Diakhir wawancara, Jamaluddin mengungkapkan bahwa Pemerintah daerah sangat merespon kerjasama ini dengan sangat baik. Selain itu, pemerintah daerah PPU juga sangat visioner untuk memajukan kesejahteraan masyarakatnya, bukan hanya sekedar memanfaatkan potensi yang ada, tetapi juga memaksimalkan potensi-potensi dari luar.
“Plt. Bupati Hamdam sudah sangat paham dengan itu, dan kita dari Unhas siap untuk support”, tutup Jamaluddin. (br/adv/pro)
