PENAJAM,-Sejumlah pesan penting disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), H. Tohar disela-sela perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten PPU, Selasa, (7/6/2022) pagi.
Perayaan ini digelar di Aula kantor bupati PPU. Tampak hadir dalam kegiatan ini Ketua Pembina TP PKK PPU, Satriyani Sirajuddin, pimpinan forkopimda di lingkungan pemkab PPU dan ratusan bidan yang tergabung dalam organisasi IBI kabupaten PPU itu.
Dalam sambutannya Tohar mengatakan bahwa saat ini usia IBI telah masuk diangka 71 tahun sejak pembentukkannya. Usia ini kata dia tentu merupakan usia yang tidak muda lagi. Jika diperumpamakan dengan usia manusia sudah barang tentu itu telah masuk dalam usia yang sangat matang.
Diceritakannya bahwa jika menelisik lebih jauh kebelakang di tahun 1951 lalu ketika sejarah menuliskan bahwa Serlo Sumarjan, Ibu Fatimah, Ibu Sukaesih dan kawan-kawan telah menggagas berdirinya IBI hingga terbentuknya organisasi ini. Kemudian dalam perjalannya pada tahun 1954 IBI secara kelembagaan baru mendapatkan legilitasnya.
“Artinya sudah cukup panjang perjalanan IBI bahkan hampir seusia dengan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia, “ kata Tohar.
Ketika IBI berada diusia 71 tahun setelah pembentukan ini lanjut Tohar, melalui ulang tahun ini diharapkan mampu menjadi kilas balik untuk melakukan refleksi apa yang harus dimiliki saat ini ketika IBI berada di usia yang tidak muda lagi tersebut.
Tetapi tambah Tohar, hal itu juga perlunya mendapat catatan bahwa secara kelembagaan IBI tidak diragukan lagi bahwa konsoldasi rekan-rekan bidan tentunya sudahlah sangat matang karena hampir diseluruh wilayah ada kepengurusan IBI. Tetapi secara pribadi-pribadi anggotanya itu yang menjadi salah satu kritisi bersama.
“Harapan saya mari kita resapi kembali tugas dan fungsi kita sebagai pelayan masyarakat kemudian merefleksikan nilai-nilai yang mesti kita miliki dalam masing-masing individu seorang bidan, “ kata Tohar.
Kedepan tambah Tohar, sesuai dengan visi IBI, menjadi catatan bersama untuk dapat terus menerus meningkatkan kafasitas masing-masing individu, karena IBI memiliki visi untuk meningkatkan profosionalisme secara baik.
Tohar juga berpesan, seiring kemajuan zaman saat ini tentu persaingan akan semakin ketat diberbagai bidang pembangunan. Untuk itu pesan dia agar jangan pernah berhenti untuk menuntut ilmu tentang kebidanan sebagai langka peningkatan kafasitas masing-masing individu yang ada.
Dalam kesempatan ini Tohar juga menyampaikan apresiasi yang setinggo-tingginya kepada seluruh bidan di kabupaten PPU atas dedikasi yang luar biasa. Pesan dia agar jangan pernah menyerah dengan keadaan. Bidan mereupakan bagian dari pengemban tugas yang tidak terpisahkan dari upaya kemanusiaan.
“ Atas nama pemerintah daerah kabupaten PPU kami ucapkan selamat kepada seluruh IBI khususnya di kabupaten PPU. Selamat berjuang, mari kita siasati keadaan tetap berjaya disemua kondisi dan wilayah, “ tutup Tohar.
Berbagai kegiatan lomba juga digelar dalam rangka HUT IBI kabupaten PPU ini, diantaranya lomba tampak lomba tiktok terkait profesi kebidanan, lomba pidato, cerdas cermat dan sebagainya. (br/pro/one)
