SANGATTA - Rentetan kegiatan yang memeringati Hari Lingkungan Hidup, ternyata mencetak sejumlah penghargaan. Salah satunya Ketua Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL) Kutai Timur (Kutim) Andika Yohantoro.
Dirinya baru saja menerima Kalpataru kategori penyelamat lingkungan berdasarkan keputusan Gubernur Nomor: 660.2/K.322/2022.
Untuk diketahui, Kalpataru merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim Encek Ahmad Rafiddin Rizal di kegiatan Peringatan hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2022 dengan tema "Satu Bumi untuk Masa Depan" serta penganugerahan penghargaan Proper, Adiwiyata dan Kalpataru di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Senin (6/6).
Andika tidak sendiri dia bersama empat tokoh lain juga menerima penghargaan Kalpataru, yakni Herry Wijaya kategori perintis lingkungan dari Kota Balikpapan, Muhammad Mansur kategori penyelamat lingkungan dari Kukar, Widodo kategori perintis lingkungan Kota Balikpapan, dan Suwaji kategori penyelamat lingkungan Kota Bontang.
Andika yang juga mendedikasikan dan sumbangsih ide serta pikiran menjadi penanggung jawab RKPL tangan Peduli dan Ketua RKPL Group di Pelopor Pertama pengangkutan sampah dari gang ke gang mengaku bersyukur.
"Penghargaan Kalpataru ini merupakan penghargaan untuk semua masyarakat Kutim atas kepedulian kita bersama kepada lingkungan, salah satunya peduli sampah. Konsep yang sudah dijalankan berbuah manis karena kami konsisten dalam mewujudkan lingkungan bersih masyarakat bersih dengan mengubah sampah menjadi berkah," tegas Andika.
Ia pun menegaskan setelah mendapatkan penghargaan Kalpataru tingkat Kaltim, berikhtiar untuk ke depannya bisa mendapatkan Kalpataru tingkat nasional.
"Kami tetap optimistis dan terus konsisten dalam gerakan penyelamatan lingkungan dalam program kepedulian sampah bekerja sama dengan DLH Kutim dengan stakeholder yakni PT KPC, PAMA, WKM, RKPL serta Koling Bersemi 3R program peduli sampah. Tidak hanya itu ada juga gerakan Bank Sampah Sangatta Kutim, pelopor sedekah sampah dari gang ke gang, pengelolaan sampah rumah tangga, pemanfaatan air lindi sampah, sinergi program rumah pangan lestari dan sinergi peduli daerah aliran sungai (DAS)," beber ia.
Terpisah, Kadis LH Kutim, Aji Wijaya Effendi mengucapkan terimakasih pada pejuang lingkungan, salah satunya pejuang perorangan yang mau membersihkan Kutim dengan beragam inovasi.
"Semoga ke depan ada lagi program yang dapat kita sinergikan, supaya Kutim semakin bersih," harapnya. (Adv/*/la)