SANGATTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan pelepasan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Syafruddin yang memasuki masa purna tugas, Rabu (8/6).

Syafruddin yang lebih akrab disapa Sappe, kurang lebih sudah 32 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dari Camat Tenggarong Sebrang sejak 1982, hingga berakhir di Kepala Pelaksana BPBD Kutim periode 2017-2022.

Sebagai pegawai senior, mula dari belum dimekarkannya Kabupaten Kutim hingga saat ini, bukanlah hal mudah untuk dilalui. Dengan kepemimpinan yang bergaya dingin, beliau bisa menuntaskan masa tugasnya sebagai aparatur sipil negara terhitung sejak 1 Juni 2022.

Kepala Bidang (Kabid) pencegahan dan kesiapsiagaan, Awang Ari Jusnanta mewakili rekan-rekan BPBD Kutim menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya terhadap Syafruddin yang telah banyak memberikan ilmu dan dedikasinya.

Tak hanya pengalaman yang dipetik selama kepemimpinannya di BPBD, Sappe juga dikenal sebagai tokoh yang kharismatik, tenteram, dan juga panutan bagi juniornya.

“Dalam pemimpin di BPBD banyak hal-hal positif yang bisa kita ambil dari beliau. Mudah-mudahan beliau dalam menghadapi masa pensiunnya selalu diberikan kesehatan,” harap Awang.

Lebih lanjut Awang mengungkapkan bahwasanya mewakili rekan-rekan BPBD Kutim, berharap agar Sappe terus berkarya, walau bukan lagi sebagai ASN.

“Walaupun beliau sudah pensiun, kita tetap mengharapkan karya-karya terbaik beliau. Khususnya untuk membangun Kutim ke depan,” ungkap ia. 

Dalam hal ini pihaknya juga memohon maaf, apabila dalam menahkodai BDPD Kutai Timur sejak 2017 ada hal-hal yang kurang berkenan dari Syafruddin.

“Kami mewakili dari seluruh jajaran BPBD Kutim menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas nama Pak Sayfruddin. Tetap semangat dan salam tangguh, salam kemanusiaan,” tutup Awang. (Adv/*/la)