Launching Kampung Tangguh Narkoba, Wabup Masitah: Jangan Ragu Laporkan Orang Terdekat Yang Terindikasi Narkoba

- Selasa, 7 Juni 2022 | 13:57 WIB
CEGAH NARKOBA: Kampung Tangguh Anti Narkoba resmi dikukuhkan oleh Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf dan Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta, Selasa (7/6).
CEGAH NARKOBA: Kampung Tangguh Anti Narkoba resmi dikukuhkan oleh Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf dan Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta, Selasa (7/6).

 

TANA PASER -  Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Tepian Batang Kecamatan Tanah Grogot resmi diluncurkan. Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf yang hadir dalam peluncuran ini menekankan bahwa pemerintah daerah berkomitmen kuat memberantas bahaya narkoba. Program yang terlihat salah satunya ialah bersama Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser sepekan ini. 

Lebih dari lima OPD telah dilakukan tes urine seluruh ASNnya. Target ada 1.000 ASN yang akan dites. Hal ini kata Masitah ialah untuk mencegah pemakaian narkoba di kalangan pegawai. Ke depan tidak hanya seluruh ASN yang dites, tapi juga perangkat desa, pelajar, sampai masyarakat umum. 

"Dan yang terpenting ialah dari keluarga terdekat, harus peka, perhatian dan tidak segan melaporkan jika ada anggota keluarga yang terindikasi mengkonsumsi," kata Masitah, Selasa (7/6). 

Dia menekankan bahwa pemerintah daerah tidak akan mempidanakan ASN atau masyarakat yang melaporkan terkait pengguna narkoba. Program daerah lebih ke penanganan, yaitu direhabilitasi. Kecuali yang bersangkutan memang masuk jaringan bandar, maka harus dilakukan tindakan pidana. 

Masitah menyebut semoga ke depan desa lainnya juga memiliki Kampung Tangguh Narkoba ini, khususnya pada desa rawan narkoba. Kampung ini berperan menangkal dan mencegah peredaran narkoba di Paser. 

Kondisi narkoba di Paser kata dia sudah sangat memprihatinkan. Perlu sinergitas tiap stakeholder agar generasi muda  tidak terjebak ke sini. Pemkab Paser  juga telah membentuk Desa Bersinar atau Bersih dari Narkoba sebelumnya. 

"Semoga Rutan kita yang dipenuhi kasus narkoba bisa berkurang ke depan dengan adanya program ini," kata Masitah. 

Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta mengatakan semua pihak harus berkomitmen bersama memerangi narkoba. Penyalahgunaan narkoba ini bukan menambah semangat atau nilai akademisi, tapi justru merusak. Kapolres menyebut penyebab salah satu narkoba pada anak ialah kondisi brokenhome atau kurang perhatian. 

"Buat orangtua jangan terus-terusan sibuk bekerja, sampai lupa  berikan kasih sayang kepada anaknya. Peran serta orangtua, tokoh masyarakat, agama dan lainnya sangat diperlukan," ujar Kapolres Budi. (Adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X