BALIKPAPAN-Pengurus Cabang dan Pengurus Anak Cabang Fatayat NU Kota Balikpapan masa khidmat 2021-2025 dikukuhkan pada Sabtu (4/6). Prosesi pengukuhan yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan tersebut dihadiri sejumlah pihak, mulai dari Ketua PCNU Kota Balikpapan Muhammad Muhlasin, Sekum Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, Ketua Fatayat NU Kaltim Iriliawati Aswad, Ketua MUI Kota Balikpapan Habib Mahdar Al Qadri dan sejumlah pejabat Forkopimda.
Ketua PCNU Kota Balikpapan, Muhammad Muhlasin berpesan agar pengurus yang baru saja dilantik dapat bekerja sebaik mungkin untuk memajukan organisasi.
Sekum Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, Fatayat NU harus menyusun program yang sejalan dengan realitas yang dialami perempuan dan anak di tengah masyarakat.
“Artinya program yang disusun harus faktual dan sesuai dengan kebutuhan terutama terkait upaya perlindungan perempuan dan anak,” katanya.
Ketua PC Fatayat NU Kota Balikpapan Herni Elsafitri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dalam pelantik pengurus. Dia juga berharap dukungan dan bimbingan dari internal NU untuk mensukseskan program-program Fatayat NU Balikpapan yang akan datang.
“Setelah pelantikan nantinya akan dilanjutkan dengan latihan kader dasar untuk membentuk kader Fatayat yang andal dan ikhlas,” jelas dia.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam sambutanya mengucapkan selamat kepada pengurus PC-PAC Fatayat NU se-Kota Balikpapan yang telat dilantik. Dia berharap, pengurus yang baru dapat menjalankan aman dan tugas yang diemban dengan sebaik-baiknya dan mampu membentuk perempuan muda NU yang bertakwa, berakhlak karimah, beramal saleh, cakap dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
Rahmad juga berharap pengurus yang baru saja dilantik mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. “Terutama dengan teknologi yang saat ini berkembang begitu pesat,” katanya dalam sambutan.
Di sisi lain, Rahmad juga yakin isu kesetaraan gender dapat diwujudkan lewat keberadaan Fatayat NU. Harapannya, ke depan kehadiran Fatayat mampu memperkuat kemampuan daerah untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, serta memberdayakan masyarakat. (hul)
