KUTAI KARTANEGARA- Harum, sapaan akrab H Rudy Mas’ud SE, ME kembali menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada Senin (28/3) bertempat di Balai Desa Manunggal Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kegiatan yang dihadiri perangkat masyarakat di Kecamatan Tenggarong Seberang, tokoh masyarakat, Kepala Desa Manunggal Jaya berjalan penuh keakraban dan lancar serta para relawan Harum Center dalam rangka mempererat silaturahmi demi menjaga keutuhan persatuan berbangsa dan bernegara.
Pertemuan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota DPR/MPR-RI. Termasuk Rudy Mas’ud anggota MPR/DPR RI asal Kalimantan Timur.
Ia mengatakan kegiatan sosialisasi seperti ini sangat penting agar warga negara memiliki pandangan yang sama dalam berbangsa dan bernegara dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai hak konstitusional warga Negara Indonesia.
“Bahwa empat pilar ini merupakan sesuatu hal yang sangat penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan, masyarakat juga harus menjaga konstitusi sampai generasi ke depan. Pembentukan karakter bangsa dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini dapat cepat terwujud,” kata dia.
Pada kesempatan ini pula Rudy Mas’ud menyampaikan kritik membangun serta masukan terkait sarana dan prasarana pendidikan yang belum merata hampir disemua wilayah tanah air khususnya di Kutai Kartanegara untuk penunjang generasi kedepan dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusianya menuju IKN.
“Tentu kami paham bagaimana pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah berusaha dengan maksimal dalam melakukan upaya-upaya yang bisa memajukan sumber daya manusia di bidang pendidikan. Namun banyak rintangan dan tantangan di beberapa tempat terutama masalah akses jalan dan sarana prasarana pendidikan,” ungkapnya.
Ia melanjutkan selaku perwakilan dari rakyat yang sudah di amanatkan mandat tentu akan siap mengawal perkembangan baik di bidang pendidikan maupun bidang lainnya yang berkenaan dengan penunjang majunya SDM di Kaltim.
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting bagi pembangunan bangsa. Karena dapat membangun bangsa Indonesia yang berkualitas maju dan unggul serta berdaya saing tinggi sebagai modal masa depan pembangunan bangsa.
“Mengingat pentingnya pendidikan dalam mewujudkan cita-cita bangsa maka perlu dari sekarang sosialisasi seperti ini dilakukan di sekolah-sekolah, tempat para pendidik ditempa dengan keilmuan, kami berharap kedepan Kukar bisa lebih maju lagi pendidikannya,” terangnya. (pus)
