Polisi Gadungan yang Ketangkap Ditsamapta Ternyata Pernah Curi Emas Puluhan Gram di Apartemen Elite

- Jumat, 20 Mei 2022 | 11:40 WIB
-
-

BALIKPAPAN- Reiki Jamhari (20), polisi gadungan yang ditangkap anggota Ditsamapta Polda Kaltim, Selasa (17/5) malam, rupanya pernah melakukan tindak pidana pencurian di salah satu apartemen di Balikpapan, pada 25 Februari lalu.

Itu terungkap saat Reiki menjalani pemeriksaan di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim. 

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, berdasarkan pengakuan, Reiki melakukan pencurian 20 gram emas yang kemudian dijual ke sebuah toko di kawasan Plaza Rapak seharga Rp 18 juta.

Selain itu, Reiki juga mencuri logam mulia seberat 10 gram, yang dijual di sebuah toko di kawasan Klandasan, seharga Rp 16 juta.

Reiki juga mencuri logam mulia 10 gram yang dijual di Jogjakarta. Ia juga menggadaikan 2 gram logam mulia di Pegadaian Gunung Sari dan jam tangan Guess. Total, ia menggasak barang curian senilai Rp 80 juta.

Yusuf menjelaskan, antara korban dengan tersangka Reiki sudah saling kenal. Ini yang membuat Reiki bebas keluar masuk apartemen.

"Saat korban pergi, tersangka ini melancarkan aksinya," kata Yusuf seperti dikutip dari Kaltim Post.

Diberitakan sebelumnya, RJ alias Reiki Jamhari harus mendekam di balik jeruji besi Mapolda Kaltim, setelah ulahnya menyamar sebagai aparat kepolisian terendus anggota Dit Samapta Polda Kaltim, Selasa (17/5) malam.

Terungkapnya penyamaran pria yang tinggal di kawasan Balikpapan Barat ini bermula dari saat ia menyambangi Mako Dit Samapta Polda Kaltim, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (17/5) malam. Menggunakan seragam lengkap dan berlagak sebagai perwira, RJ tanpa ragu berjalan menuju kantin bagian belakang.

“Di sana dia meminjam korek kepada anggota. Karena melihat pangkat di seragamnya Ipda, anggota langsung memberi hormat dan meminjamkan korek,” kata Ipda Yoga Fattur Rahman, Danton Dalmas Dit Samapta Polda Kaltim, Rabu (18/5) sore.

Setelah meminjam korek, RJ lantas kembali berjalan ke luar Mako. Namun, tak lama berselang, dia kembali ke kantin bagian belakang. Di sana, dia berbincang dengan Bripda Abdul Razak.

Bripda Abdul Razak, lantas menanyakan asal kesatuan dan letting kepada RJ. Kepada Bripda Abdul Razak, RJ mengaku baru saja dimutasi dari Bareskrim Mabes Polri ke Kaltim. Dia juga mengaku berasal dari letting 52.

“Letting 52 itu angkatan saya. Makanya Bripda Abdul Razak langsung menelpon saya untuk memberi informasi,” kata Yoga.

Mendapat informasi dari Bripda Abdul Razak, Yoga mengaku kaget. Sebab, sejauh ini dia mengaku tak ada mutasi dari Mabes Polri. Merasa janggal, Yoga mencoba mengkonfirmasi ke Bareskrim Mabes Polri. Benar saja, di Bareskrim Mabes Polri nama RJ tak terdaftar.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X