Dua Gardu Induk Mobile PLN Siap Dukung Pembangunan IKN

- Kamis, 12 Mei 2022 | 18:20 WIB
INTERKONEKSI: Kebutuhan listrik IKN Nusantara akan dipasok dari sistem interkoneksi Kalimantan yang saat ini menghubungkan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
INTERKONEKSI: Kebutuhan listrik IKN Nusantara akan dipasok dari sistem interkoneksi Kalimantan yang saat ini menghubungkan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

 

 

Pembangunan gardu induk mobile dapat lebih cepat dan membutuhkan lahan lebih kecil ketimbang gardu induk permanen.

---

JAKARTA - PT PLN (Persero) siap mendukung pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pada tahap prakonstruksi IKN, PLN bakal membangun dua gardu induk (GI) mobile di Gersik yang terletak di sekitar titik nol IKN Nusantara.

General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan Daniel Eliawardhana menyatakan, kedua GI mobile dengan kapasitas masing-masing 30 Mega Volt Ampere (MVA).

“Untuk jangka pendek, dua buah GI yang akan kami bangun di sekitar wilayah Gersik menggunakan peralatan trafo mobile yang kami relokasi dari Pulau Jawa,” kata Daniel.

Daniel menambahkan, 2 buah GI mobile tersebut akan terhubung di jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kariangau - Petung, ditargetkan rampung pada bulan Agustus dan Desember 2022. 

“Pembangunan gardu induk mobile membutuhkan lahan yang lebih kecil dan waktu pembangunan yang lebih singkat dibanding gardu induk permanen,” imbuh Daniel.

Kebutuhan listrik IKN Nusantara akan dipasok dari sistem interkoneksi Kalimantan yang saat ini menghubungkan Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. 

Kebutuhan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan mencapai 1.305 megawatt (MW) dengan daya mampu mesin pembangkit sebesar 1.729 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 424 MW.

Untuk rencana jangka panjang, berdasarkan dokumen Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021 - 2030, PLN akan membangun Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilo volt (kV) pada 2028.

Selain infrastruktur GITET, PLN juga akan membangun gardu induk pendukung yang berada di sekitar kawasan Penajam Paser Utara guna meningkatkan keandalan pasokan listrik ke kawasan IKN.

Untuk mengantisipasi pertumbuhan beban di masa yang akan datang, berdasarkan RUPTL, akan dibangun tambahan pembangkit baru sebesar 2.204 MW dan rencana relokasi pembangkit sebesar 600 MW. Tambahan pasokan pembangkit baru tersebut sebagian besar berasal dari energi baru terbarukan (EBT).

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X