BALIKPAPAN - Untuk mengamankan pasokan listrik selama periode siaga, PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan membentuk posko siaga pada 43 titik lokasi dan mempersiapkan personel siaga sebanyak 804 orang.
Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan Turyanto mengatakan, selama periode siaga ini, kondisi energi primer diperkirakan cukup serta sudah dipersiapkan sekitar 134 kendaraan operasional dalam menjaga pasokan listrik tetap aman bagi masyarakat.
"PLN berkomitmen untuk menjaga listrik tetap andal. Selama masa siaga, PLN meniadakan kegiatan pemeliharaan maupun pekerjaan konstruksi lainnya. Hal ini senantiasa dilakukan oleh PLN agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan nyaman di bulan suci Ramadan," kata Turyanto.
Keandalan pasokan listrik selama Idulfitri juga mendapat perhatian dari seluruh jajaran manajemen PLN. Executive Vice President Retail Regional Sumatera Kalimantan Sigit Witjaksono melakukan inspeksi langsung ke PLN UP2B Kalimantan.
‘’Manajemen mengapresiasi teman-teman yang bekerja keras selama 24 jam menjaga kelistrikan yang telah ditunjukkan selama ini. Tetap semangat dan semoga teman-teman selalu diberikan kesehatan untuk menjalankan tugas yang mulia ini,’’ tutur Sigit dalam kunjungannya.
Sistem kelistrikan Mahakam yang memasok kebutuhan listrik pelanggan di Kaltimra saat ini memiliki daya mampu 1.181 Mega Watt (MW) dengan beban puncak sebesar 526 MW. Beberapa titik menjadi prioritas pengamanan PLN seperti rumah ibadah, titik ramai terkait arus mudik, dan berbagai lokasi strategis lainnya.
"Seluruh pasokan listrik pada titik vital sudah dibuat skenario pengamanan dengan baik,” imbuh Turyanto.
Sebagai antisipasi, PLN juga menyiapkan 24 portable genset dan sejumlah Gardu Induk Mobile. PLN juga sudah menyiapkan skenario tambahan untuk menanggulangi permasalahan khususnya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama periode siaga tersebut.
Dalam pemenuhannya, PLN memberikan pelayanan non stop 24 jam untuk masyarakat. “Dengan kondisi yang andal ini, kami mengupayakan dengan maksimal keandalan listrik di Kaltim hingga Idulfitri nanti,” pungkas Turyanto. (adv/rdh)
