Penyerapan aspirasi masyarakat kali ini yang dilakukan H Rudy Mas’ud SE, ME Anggota MPR/DPR RI berlokasi di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Senin (14/3) lalu.
Pertemuan tersebut bertempat di Balai Desa Muara Pantuan yang dihadiri warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, Ketua RT dan Kepala Desa.
Untuk diketahui Desa Muara Pantuan merupakan daerah pesisir yang wilayahnya hanya bisa ditembus dengan menggunakan speed atau kapal.
Harum sapaan akrabnya yang berasal Fraksi Golkar Daerah Pemilihan Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan orang pertama dari anggota dewan yang pernah melakukan kunjungan ke Muara Pantuan ini.
Dalam kesempatan tersebut Harum bertemu dan menyapa langsung masyarakat warga nelayan. Selain itu mendengar keluhan serta problematika yang dihadapi masyarakat selama ini
Adapun yang disampaikan warga yang terletak di tepi Delta Sungai Mahakam yakni kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Suplai air yang selama ini diterima warga setempat merupakan bantuan dari perusahaan yang beroperasi disekitar Muara Pantuan, tidak mencukupi kebutuhan warga dengan cukup banyaknya penduduk.
“Persoalan air bersih ini merupakan kebutuhan yang wajib untuk dipenuhi, hal ini akan kami bantu sampaikan kepada pemerintah daerah terkait terutama kepada kepala daerah setempat,” ujarnya.
Tak lepas pula kegiatan ini juga selalu menyosialisasikan empat pilar kebangsaan sebagai upaya untuk mengajak masyarakat turut serta menjaga dan meningkatkan rasa nasionalisme dalam memperkokoh keutuhan NKRI dan kedaulatan bangsa.
Harum mengatakan membuka wawasan kebangsaan yang perlu ditanamkan melalui keberagaman dan perbedaan dalam satu bingkai kesatuan Bhineka Tunggal Ika yang harus masyarakat pahami agar masyarakat tidak mudah terjerumus terhadap bahaya yang bisa mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa kedepannya.
“Agar masyarakat dapat turut serta menjaga dan meningkatkan rasa nasionalisme dalam memperkokoh keutuhan dan kedaulatan bangsa serta memupuk tali persaudaraan antar golongan,”imbuhnya.
Ia mengharapkan masyarakat dapat memahami nilai-nilai berbangsa dan bernegara, karena tantangan untuk terus mempertahankan hal tersebut tidak hanya ada pada hari ini namun akan selalu berkembang hingga dikemudian hari terutama dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI.
“Setiap perbedaan yang ada diharapkan dapat menjadi kekuatan dalam menguatkan keutuhan setiap WNI. Diharapkan warga Desa Muara Pantuan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman diri pentingnya nilai-nilai nasionalisasme yang tercantum dalam Empat Pilar Kebangsaan agar dapat terus terjaga dan membudayakan kebersamaa dan persatuan bangsa,” tuturnya. (pus)